Soal 'Jokowi Mole', Habiburokhman Yakin Incumbent Terjungkal

Soal 'Jokowi Mole', Habiburokhman Yakin Incumbent Terjungkal

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 21 Des 2018 11:48 WIB
Foto: Habiburokhman (dokumen pribadi)
Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengaku sudah melihat video 'Jokowi mole' atau Jokowi pulang yang menurutnya lucu. Bagi Habiburokhman, suara rakyat yang meminta capres petahana Joko Widodo pulang saat berkampanye di Bangkalan, Madura, sangat wajar. Dia lantas mengungkit kondisi di Amerika Serikat (AS).

"Saya sudah lihat videonya, lucu juga sih. Tapi kita harus maklum bahwa hal tersebut lumrah terkadi di negara demokrasi. Di Amerika, Trump juga sering diprotes oleh rakyatnya," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (21/12/2018).


Menurut Habiburokhman, kebebasan berkespresi di Indonesia yang merupakan negara demokrasi dijamin konstitusi. Habiburokhman meminta semua pihak tak terlalu menyoal teriakan 'Jokowi mole' itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, kalau mereka teriak Jokowi mole, ya hak mereka. Mungkin orang-orang itu kurang puas dengan kondisi di era Jokowi selama ini," kata Habiburokhman.


Habiburokhman memandang protes rakyat kepada pemerintah sangat wajar. Menurut dia, masyarakat kini mengalami kesulitan di beberapa lini.

"Kalau sering ke grass root kita tahu bahwa rakyat banyak mengeluhkan soal sulitnya cari kerja, pelayanan kesehatan yang parah sampai tarif listrik yang mahal," sebut Habiburokhman.

Mengacu video 'Jokowi mole' tersebut, Habiburokhman optimistis Prabowo bisa mengulangi sukses di Pilpres 2014 di Madura. Madura diketahui merupakan salah satu wilayah kemenangan Prabowo-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.

"Sangat optimis. Bukan hanya di Madura, tapi secara keseluruhan di tingkat nasional. Coba check di banyak negara, Kalau isunya sudah soal kesulitan ekonomi, jarang sekali incumbent bisa bertahan," sebut dia.



Saksikan juga video 'Video Warga Madura Teriak Jokowi Mole Heboh di Medsos':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads