Tangisan Keluarga Korban Mandala Ramaikan Bandara
Senin, 05 Sep 2005 16:13 WIB
Jakarta - Tidak seperti hari biasa, saat ini Bandara Soekarno-Hatta dipenuhi suara isak tangis. Tangisan ini berasal dari keluarga korban pesawat Mandala Airlines. Berdasarkan pemantauan detikcom di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (5/9/2005), puluhan keluarga korban masih menunggu di loket Mandala Airlines. Salah satu keluarga korban, Ibu Ai Hoa (50) menangisi kepergian suaminya Cekia Oei (53) yang baru saja tiba dari Korea. Menurut Ai Hoa, almarhum suaminya baru dua minggu berada di Medan. "Bapak sebenarnya sudah tiga tahun di Korea. Karena kangen, Bapak pergi ke Medan selama dua minggu untuk bertemu sanak keluarga di sana, rumah kita di Jakarta," kata Ai Hoa yang tak henti-hentinya menangis.Ai Hoa pun menyampaikan pesan terakhir Cekia. "Sebelum naik pesawat, Bapak sempat menelepon saya minta disiapin makanan. Tapi kemudian, pukul 10.05 WIB, adiknya bapak menghubungi saya dari Medan, pesawat mengalami kecelakaan," tutur Ai Hoa yang mengenakan baju hijau bercelana jeans.Bukan hanya Ai Hoa. Keluarga pramugari Dewi Setiasih, Susi Farida masih terisak-isak menangisi kepergian keponakannya itu."Saat ini, Ibu sama Ayah Dewi sudah berangkat ke Medan. Ketika mendengar kecelakaan, pihak Mandala sudah menyebutkan Dewi termasuk salah satu korban," kata Susi Farida.Terlihat juga, ada tiga orang laki-laki yang tampak menangisi anggota keluarganya. Tapi, ketiganya menolak untuk dimintai keterangan.Suasana bandara pun dipenuhi para keluarga korban dan wartawan yang ingin mendapatkan informasi. Karena suasana telalu crowded, salah seorang petugas bandara akhirnya meminta wartawan untuk tidak mendekati apalagi mewawancarai keluarga korban.Hingga kini, manajemen Mandala masih memanggil para keluarga korban yang akan berangkat menuju Medan. Pemberangkatan pertama bagi keluarga penumpang, belum dilakukan. Sebab, masih banyak anggota keluarga lain yang belum naik pesawat.
(ism/)