"Jumlah korban tercatat sampai pagi ini ada 11 orang. Semua mengalami luka di tubuh karena terbakar, korban anak kecil ada dan usianya 4 tahun," terang Humas Basarnas Palembang, Ferry Irawan saat dikonfirmasi, Jumat (21/12/2018).
Adapun para korban, semua berasal dari Palembang dan Banyuasin. Di mana saat kejadian korban berada di lokasi menumpang jukung yang sedang mengisi bahan bakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kobaran api semakin membesar, para korban sempat berusaha lari untuk menyelamatkan diri. Namun akhinya ikut terbakar dan langsung dilarikan ke RS AK Gani.
Melihat kondisi luka bakar parah, korban pun langsung dirujuk ke RS Mohammad Hoesin Palembang. Sementara ada satu petugas di SPBB terapung, Julman (30) hilang dan masih dalam pencarian.
Sebagaimana diketahui, jukung meledak dan terbakar sempat membuat heboh warga di sekitar Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak pada Kamis (21/12) sekitar pukul 15.30 WIB.
Berikut data korban versi Basarnas:
1. Hendra umur (34), luka bakar
2. Roni (34), patah kaki dan luka bakar
3. Turoh (45), luka bakar
4. Har (42), luka bakar
5. Bowo (23), luka ringan
6. Herman, luka bakar
7. David (4), luka bakar
8. Rohman, luka ringan
9. Julman (30), hilang
10. Joniansyah (30), luka bakar
11. Suprianto (60), luka ringan (ras/asp)