Soal 'Jokowi Mole', Yenny Wahid: Warga Madura Ingin Jokowi Pole

Soal 'Jokowi Mole', Yenny Wahid: Warga Madura Ingin Jokowi Pole

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 21 Des 2018 08:13 WIB
Yenny Wahid mendampingi Jokowi menghadiri deklarasi dukungan dari ulama se-Madura. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Sejumlah warga berteriak 'Jokowi mole' atau 'Jokowi pulang' saat kedatangan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) di Pulau Madura. Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid justru terharu melihat antusiasme warga Madura menyambut Jokowi dan ingin agar Jokowi 'pole'.

"Saya terharu lihat dukungan warga Madura untuk Pak Jokowi," ujar Yenny melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (20/12/2018) malam.


Video warga yang berteriak 'Jokowi mole' beredar dan viral di media sosial. Tidak diketahui jelas lokasi video tersebut. Yang pasti, Jokowi pada Rabu (19/12) lalu memang berada di Kabupaten Bangkalan dalam agenda sebagai capres dan presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agenda diawali dengan menghadiri deklarasi akbar ulama se-Madura di Gedung Serbaguna Rato Ebuh. Yenny turut mendampingi Jokowi dalam acara deklarasi. Yenny juga menemani Jokowi mencoba kopi keliling di Madura.

Jokowi mendapat dukungan dari ulama di Madura.Jokowi mendapat dukungan dari ulama di Madura. (Foto: Dok. Istimewa)

Jokowi kemudian melanjutkan agenda di Madura dengan membagikan 2.050 sertifikat tanah di kantor Bupati Bangkalan. Setelah itu, Jokowi beranjak ke Surabaya. Setiba di gerbang Jembatan Suramadu, Jokowi dikerubungi warga yang menyambutnya.

Yenny mengatakan ribuan warga dengan antusias menyambut Jokowi. Bahkan, kata Yenny, tangan Jokowi terluka lantaran ditarik-tarik warga.

"Puluhan ribu yang datang. Bahkan ada ribuan orang yang berjalan ke Suramadu untuk menyambut Presiden di sana. Banyak yang sampai histeris mau salaman. Sampai Presiden tangannya luka karena ditarik-tarik," kata putri presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

Jokowi memasang plester di tangannya.Jokowi memasang plester di tangannya. (Foto: Dok. Istimewa)

Yenny sependapat dengan Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin yang mengatakan bisa saja segelintir orang yang anti-Jokowi menyusup saat itu. Yang jelas, Yenny menyebut puluhan ribu warga yang hadir menginginkan 'Jokowi pole' alias 'Jokowi lagi'.


"Kalau ada satu-dua orang yang datang ke acara, lalu mengacungkan 2 jari, itu pasti sengaja untuk menyusup. Yang jelas, puluhan ribu massa yang hadir semua menginginkan Jokowi pole," ujar Yenny.



Simak juga video 'Video Warga Madura Teriak Jokowi Mole Heboh di Medsos':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads