Kemlu Minta Dubes RI di China Cari Info Kondisi Suku Uighur

ADVERTISEMENT

Kemlu Minta Dubes RI di China Cari Info Kondisi Suku Uighur

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 20 Des 2018 20:11 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Kebijakan China memberlakukan pelatihan dan pendidikan vokasi di wilayah Xinjiang jadi perhatian publik Indonesia terkait kondisi suku Uighur di wilayah itu. Pemerintah lewat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan mencari informasi soal kondisi suku Uighur.

"Kita meminta duta besar kita yang ada di Beijing untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai keadaan yang sebenarnya di sana seperti apa," kata jubir Kemlu Arrmanatha Nasir dalam konferensi pers di Tjikini Lima Restaurant & Cafe, Jl Cikini 1, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).



Kemlu juga sudah menemui perwakilan Kedubes China di Jakarta. Dalam pertemuan itu, disepakati komitmen Kedubes China untuk membuka informasi terkait kondisi suku Uighur.

"Dalam kesempatan tersebut, wakil dari Kementerian Luar Negeri menyampaikan adanya perhatian dan keprihatinan dari berbagai kalangan di Indonesia mengenai kondisi masyarakat Uighur di RRT," imbuh Arrmanatha.



Sebelumnya, juru bicara Kedutaan Besar (Kedubes) RRT untuk Indonesia, Xu Hangtian, memberikan penjelasan lengkap mengenai program pelatihan itu. Xu menyatakan China merupakan negara multietnis dan multiagama.

Dalam pernyataan pers yang diterima detikcom, Xu menyebutkan ada 10 suku di Xinjiang. Uighur salah satunya. Penjelasan lengkap oleh Kedubes China tersebut bisa dibaca di sini. (bag/fdn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT