26 Tahun Rumahnya Kebanjiran, May Janda Anak 6 Kini Bisa Tersenyum

Palembang - Raut wajah bahagia terlihat di wajah janda beranak 6, Siti Maysaroh (64) asal Palembang, Sumatera Selatan. Sebab, rumah yang selama 26 tahun selalu terendam banjir selesai dibedah rumah.

"Ini pertama kali aku menempati rumah setelah dibedah," kata May saat berbincang dengan detikcom, Kamis (20/12/2018).

Rumah papan panggung di Jalan Burai, Pahlawan, Kota Palembang itu disebut mulai dibongkar 9 Oktober lalu. Semua biaya ditanggung oleh Baznas dan dari Dinas Sosial Pemkot Palembang.

Baca juga: Hore! Yuk Lihat Penampakan Terbaru Bedah Rumah Reyot di Palembang

Sebulan berlalu, rumah berukuran 6x6 itu selesai dikerjakan. Bahkan dalam proses pembangunan pun tidak berrjalan mulus. Beberapa kali tiang semen setinggi 1,5 m yang digunakan menopang rumah selalu terendam tiap kali hujan deras.

"26 tahun aku tinggal di rumah ini selalu kebanjiran. Pindah ke sini tahun 96, tapi saat pindah memang sudah sering kena banjir. Kemarin saja waktu pekerja mulai masang pondasi kebanjiran, bahan kayu terapung semua," katanya.

Sambil bercerita, May terlihat beberapa kali menunjuk ke sebuah dinding rumah permanan milik tetangganya yang kerap terendam. Dia menyebut itulah batas air yang sering merendam rumahnya.

"Ini batas air yang sering kali merendam rumah kami, hampir 2 meter. Mau lewat tidak bisa kalau sudah terendam. Kanan kiri rumah kayak danau," katanya dengan mata berkaca-kaca. (ras/asp)