Eks Komisioner Minta KPU Lebih Gencar Sosialisasi Kotak Suara Kardus

Eks Komisioner Minta KPU Lebih Gencar Sosialisasi Kotak Suara Kardus

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 20 Des 2018 17:26 WIB
Mantan komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah (kiri). (Zunita/detikcom)
Jakarta - Mantan komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih gencar menyosialisasi kotak suara kardus ke masyarakat. Sebab, dia menilai sosialisasi KPU masih kurang.

Ferry mengakui kotak suara yang disebut kedap air itu memang aman dan dijamin tidak akan ada manipulasi jika memakai kotak suara tersebut. Dia pun meminta KPU segera melakukan sosialisasi kepada setiap parpol agar tidak ada lagi perdebatan.

"Jadi tidak ada unsur manipulasi dan itu harus dijelaskan oleh KPU pada publik pada partai seluruh stakeholder terkait bahwa tidak ada problem apa pun di situ. Nah kalau misalkan itu sudah dijelaskan sejelas-jelasnya saya pikir nggak akan ada problem," kata Ferry di Populi Center, Jalan Letjend S Parman, Jakarta Barat, Kamis (20/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ferry menuturkan kotak suara itu memang suara sudah disepakati dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPR. Menurut Ferry, sosialisasi harus terus dilakukan.

"Saya pikir harus terus-menerus sih jelaskan, bahkan disimulasikan atau diinfokan kepada para pihak, terutama kalau misalnya memang partai salah satu partai ya diundang saja partai-partai seluruh partai ke KPU untuk meyakinkan terkait dengan kotak itu sendiri, supaya memang yakin semuanya bahwa memang ada problem harus dijelaskannya dalam konteks aman material dan aman manipulasi," jelasnya.

"Walaupun sudah disepakati di RDP, tapi untuk meyakinkan kan tidak ada problem, karena seperti biasanya, KPU suka melakukan uji publik. menginformasikan seluas-luasnya ke masyarakat apa yang memang ingin digunakan," imbuhnya.


Selain itu, Ferry membuat catatan evaluasi kepada KPU. Dia meminta KPU ke depan mengoptimalkan lagi komunikasi politiknya agar masyarakat paham setiap produk KPU.

"Makanya saya jadi catatan evaluasi, komunikasi publik yang dilakukan oleh KPU mudah-mudahan ke depan dioptimalkan dengan lebih baik, sehingga apa pun yang memang di produk oleh KPU itu publik tahu dan paham dan mengerti apa yang diperlukan. Karena itu, yang harus diketahui, apalagi tagline KPU sekarang kan melayani, pasti melayani para pihak, terutama peserta pemilu, untuk melakukan aktivitas yang terbaik," tuturnya.

Ferry Kurnia juga memberikan catatan evaluasi kepada seluruh penyelenggara pemilu. Catatan itu meliputi soal pemilih disabilitas hingga kampanye paslon.

"Bagi saya ada dua hal yang pertama soal KTP elektronik harus juga tuntas, lalu soal pemilih rentan, terutama adalah terkait dengan teman-teman disabilitas, teman-teman kaum marjinal, teman-teman suku adat, itu yang harus menjadi perhatian kita jangan sampai bermasalah," ujar Ferry.

Ferry juga meminta KPU memperhatikan pemilih pindahan dan pemilih khusus, dan juga daftar pemilih khusus (DPK). Dia menyarankan agar KPU tetap mengakomodasi pemilih rentan dan khusus agar tidak dipolitisir.

Sementara terkait kampanye masing-masing parpol, KPU diminta aktif memberikan pendidikan politik kepada masing-masing parpol agar dapat menciptakan kampanye yang mendidik. "Catatan lain terkait soal pemilunya soal misalnya kampanye, kampanye sekarang belum mengarah pada kampanye yang mengutamakan pendidikan politik buat masyarakat belum ada visi misi yang dilakukan," katanya.

Terakhir, mengenai logistik dan kesiapan sistem informasi perhitungan suara. KPU diminta menginformasikan kepada masyarakat mengenai sistem apa yang digunakan dan bagaimana uji coba sistemnya. (zap/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads