PKB: Klip 'Tangan Besi' Fadli Zon cs Tak Relevan dengan Demokrasi di RI

PKB: Klip 'Tangan Besi' Fadli Zon cs Tak Relevan dengan Demokrasi di RI

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 20 Des 2018 14:39 WIB
Foto: Daniel Johan (Gibran Maulana/detikcom).
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membuat video klip dari lagu 'Tangan Besi' dengan berdandan bak pantomim. PKB memandang baik video maupun lagu 'Tangan Besi' tak relevan dengan sistem yang dianut RI.

"Nggak relevan, tangan besi bagaimana? Indonesia negara demokrasi terbesar kok," kata Waskjen PKB Daniel Johan saat dikonfirmasi, Kamis (20/12/2018).


Daniel menegaskan demokrasi di Indonesia memberi kesempatan seluas-luasnya bagi rakyat untuk bersuara. Lagu 'Tangan Besi' itu sendiri disebut Fadli bercerita tentang penguasa yang suka menindas dan mempersekusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Fadli, mereka yang terlibat dalam pembuatan video klip tersebut ialah Ahmad Dhani, Fauzi Baadila, Sang Alang, Derry Sulaiman dan Neno Warisman.


Daniel sekali lagi menekankan bahwa dirinya tak sepakat dengan pendapat Fadli. Menurut Daniel, video Fadli lebih ke arah kampanye.

"Kebebasan dijamin UU, semua berjalan sesuai hukum yang diakui dalam negara demokrasi. Itu hanya kampanye saja," sebut dia.


Simak Juga 'Usai 'Sontoloyo', Kini Fadli Zon Cs Dendangkan Lagu 'Tangan Besi'':

[Gambas:Video 20detik]


(gbr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads