"Analisa saya, Habib Bahar memang dibidik, dengan bidikan yang tepat sasaran. Ketika ada kesalahan, maka di-blow up dengan begitu hebatnya untuk menggoyahkan perjuangan umat. Tapi insyaallah ini jadi pelajaran berharga buat kita semua," kata Sugito dalam keterangan tertulis, Kamis (20/12/2018).
Sugito berharap Bahar bin Smith bisa mengambil pelajaran dari penanganan kasus kekerasan terhadap dua remaja di Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kasus kliennya, Sugito menyebut ada ketidakadilan dalam proses hukum. Sebab, tindakan emosional Bahar bin Smith disebut sebagai reaksi atas perbuatan dua remaja yang dianggap merugikan nama baik Bahar bin Smith.
"Jika mau adil, maka hukum seharusnya menjadi panglima, ketika Habib Bahar yang melakukan perbuatan main hakim sendiri ditangkap. Maka sudah sepatutnya si penipu yang telah berkali-kali melakukan penipuan dan mencemarkan nama baik orang lain juga ditangkap bukan malah dibebaskan, sedangkan pihak yang dicemarkan nama baiknya ditangkap dengan alasan main hakim sendiri," tutur Sugito.
Sedangkan polisi menyatakan penanganan kasus dugaan penganiayaan Habib Bahar bin Smith terhadap dua remaja, CAJ (18) dan MKUAM (17), dilakukan secara profesional.
Saksikan juga video 'Ini Aksi Habib Bahar yang Berujung Penahanan':
(fdn/fjp)