Jerinx Ingin Diadu dengan Habib Bahar, Pengacara Pilih Fokus ke Perkara

Jerinx Ingin Diadu dengan Habib Bahar, Pengacara Pilih Fokus ke Perkara

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 20 Des 2018 10:06 WIB
Jerinx, Drumer Superman Is Dead (Ismail/detikFoto)
Jakarta - Musisi asal Bali, Jerinx, ingin diadu dengan Habib Bahar bin Smith. Pentolan band Superman Is Dead (SID) itu menyebut Habib Bahar harus dilawan. Pihak Habib Bahar pilih fokus ke perkara.

Ungkapan Jerinx terhadap tindakan Habib Bahar, yang menjadi tersangka penganiayaan dua remaja, itu disampaikan dalam akun Twitter resminya, @JRX_SID, seperti dilihat detikcom, Kamis (20/12/2018). Jerinx turut mengunggah video yang diduga merupakan rekaman penganiayaan oleh Habib Bahar.

Selain mengunggah video, Jerinx menuliskan beberapa cuitan tentang Habib Bahar. Salah satunya menantang Habib Bahar untuk beradu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persetan kedua capres. Saya paling suka diadu sama bully macam Bahar ini. Silakan atur. Jawa Bali Sumatra di mana saja saya siap. Yang kalah minggat dari Indonesia 😊," tulis Jerinx.

Jerinx menegaskan dia tak setuju dengan tindakan perundungan alias bullying. Dia pun menegaskan sikapnya itu tak ada keterkaitan dengan agama dan politik.

"Ini ga ada hubungan sama agama, politik, capres. Sejak dulu saya memang benci sekali sama bully. Anak Anda dianiaya di depan Anda seperti itu gimana rasanya?" tegasnya.



Menanggapi hal itu, pengacara Habib Bahar, Sugito Atmo Prawiro, mengatakan pihaknya tak akan terpancing oleh provokasi-provokasi yang beredar di media sosial. Sugito lebih memilih berfokus menangani perkara hukum yang dihadapi kliennya.

"Ya kalau mengenai provokasi-provokasi dari pihak mana pun, kita jangan terpancing, kita konsentrasi di pokok perkara hukum saja dulu, jadi kami tidak mau menanggapi hal-hal yang lain dulu," ujarnya.

Selain itu, Sugito enggan memberikan tanggapan terkait video penganiayaan Habib Bahar. Dia menyerahkan sepenuhnya hal tersebut untuk dibuktikan di persidangan.

"Nanti kan di pengadilan saja lah, kalau mengenai masalah video. Karena kita tidak mau berasumsi dan tidak mau berpendapat. Kalau itu penceramah yang sama dengan Habib Bahar, itu dia mendapatkan sesuatu sehingga merugikan nama baik Habib Bahar, memang itu benar adanya, kalau mengenai masalah apakah orang itu yang mengaku sebagai Habib Bahar, yang dipukulin, itu kita lihat saja dalam proses persidangan," ujarnya.


Saksikan juga video 'Ini Aksi Habib Bahar yang Berujung Penahanan':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads