Ratusan PNS Pemkot Denpasar Dites Urine, Semua Negatif Narkoba

Ratusan PNS Pemkot Denpasar Dites Urine, Semua Negatif Narkoba

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 19 Des 2018 15:03 WIB
Denpasar - Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama 600 PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Denpasar menjalani tes urine. Hasilnya, tidak ada PNS yang ditemukan positif narkotika.

Tes urine ini digelar Rabu (19/12) pagi tadi. Sebelumnya, sudah ada 787 PNS di Lingkungan Gedung Graha Sewaka Dharma yang sudah menjalani tes urine.

Rai Mantra menyebut tes urine ini sengaja dilakukan mendadak sehingga para PNS di lingkungan Pemkot Denpasar senantiasa menjaga diri agar tidak terjerumus menggunakan narkotika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan dilakukannya tes urine narkoba ini tentunya dapat meningkatkan sekaligus mengingatkan ASN di Kota Denpasar agar tidak terjerumus menggunakan narkoba," kata Rai Mantra di Denpasar, Bali, Rabu (19/12/2018).

Hal senada disampaikan Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Denpasar Ni Nyoman Ariani. Ariani menyebut tes ini telah dilakukan secara bertahap pada 2017, untuk tahun ini ditargetkan 1.549 orang menjalani tes urine.

"Bagi ASN yang belum melakukan tes akan diminta tes langsung ke Kantor BNN Denpasar, itu wajib," ujarnya.

Ariani menuturkan pihaknya telah rutin melakukan sosialisasi mengenai bahaya narkotika dan hingga saat ini tidak ditemukan PNS Pemkot Denpasar yang menggunakan barang haram tersebut. Jika dalam tes ada PNS yang positif narkotika pihaknya memastikan PNS tersebut mendapat pembinaan dan rehabilitasi di BNN.

Tindakan proaktif Pemkot Denpasar itu juga mendapat apresiasi dari Plt Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Denpasar, Sylvia Yunitaningrum. Sylvia menyebut Pemkot Denpasar merupakan pionir yang melaksanakan tes urine ini bagi seluruh PNS.

Sylvia menuturkan, dari hasil tes urine hari ini, tidak ditemukan zat narkotika dari urine semua PNS yang mengikuti tes.

"Bagi ditemukan yang menggunakan narkoba kami akan mengarahkan rehabilitasi karena BNN memiliki tempat rehabilitasi, syukurnya di lingkungan Pemkot Denpasar hingga saat ini masih nihil atau negatif, semoga untuk ke depannya dapat terus dipertahankan," harap Sylvia. (ams/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads