Ada Pria Terekam CCTV Masuk ke Kamar Sisca Sebelum Ditemukan Tewas

Ada Pria Terekam CCTV Masuk ke Kamar Sisca Sebelum Ditemukan Tewas

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 19 Des 2018 14:48 WIB
Apartemen Kebagusan City (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta - Polisi masih memburu pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri alias SIS di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan. Pihak satpam Apartemen Kebagusan City menyatakan ada pria yang masuk ke kamar Sisca sebelum korban ditemukan tewas.

Petugas satpam Apartemen Kebagusan City mengajak detikcom ke pos pengamanan. Di ruangan tersebut, terlihat banyak monitor CCTV di tiap lantai apartemen. Dari situ, seluruh aktivitas di luar kamar para penghuni bisa terpantau 24 jam.


Pihak satpam menjelaskan aktivitas Sisca juga terekam. Dia diketahui pernah masuk ke kamar bersama seseorang yang disebut sebagai tunangannya. Selain itu, ada rekaman saat Sisca masuk ke kamar dengan sejumlah laki-laki yang bukan calon suaminya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari CCTV itu pula diketahui ada laki-laki yang dijemput Sisca di lobi apartemen pada Minggu (16/12). Mereka kemudian masuk ke kamar. Sekitar 45 menit kemudian, pria ini keluar sendirian.

"Ini beberapa kali dia memang naik dengan beberapa laki-laki yang bukan calon suaminya itu. Beda-beda, yang hari terakhir itu dia naik sama terduganya itu. Naik kemudian 45 menit kemudian terduganya keluar sendirian. Pintu dikunci, dia yang bawa kunci," ujar petugas satpam tersebut.


Rekaman CCTV di Apartemen Kebagusan City yang terkait aktivitas Sisca telah diambil polisi. Polisi sendiri hingga kini diketahui masih memburu pelaku.

"Belum, lagi didalami, sambil didalami sambil cari orang itu," kata Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar saat dihubungi, Rabu (19/12).

Sisca ditemukan tewas tanpa busana di Apartemen Kebagusan City pada Selasa (18/12) sore. Polisi belum memastikan apakah korban sempat diperkosa sebelum dibunuh. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads