Soal Anies Salam Dua Jari, Gerindra: Gestur Super-aman

Soal Anies Salam Dua Jari, Gerindra: Gestur Super-aman

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 19 Des 2018 00:03 WIB
Foto: Lamhot Aritonang/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan mengacungkan salam dua jari saat menghadiri Konferensi Nasional Gerindra. Gerindra menilai gestur salam dua jari Anies bukanlah pelanggaran.

"Kalau soal gestur salam dua jari, menurut saya super-aman," kata anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, Habiburokhman, kepada detikcom, Selasa (18/12/2018).

Baca Juga: Di Konferensi Gerindra, Anies Acungkan Salam Dua Jari

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habiburokhman membandingkan kasus tersebut dengan apa yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu. Dia meyakini apa yang dilakukan Anies bukanlah suatu pelanggaran.

"Kasus ini jauh lebih ringan dari kasus salam satu jari yang sempat membuat Pak LBP dan Bu Srimul dipanggil Bawaslu. Sekali lagi saya tekankan, insyaallah Pak Anies aman," jelasnya.

Baca Juga: Doa Anies agar Sandiaga Kembali Dapat Hasil Manis

Habiburokhman kemudian menuturkan Anies tidak bisa dijerat pasal pelanggaran kampanye. Dia beralasan Anies hadir dalam acara internal Gerindra.

"Anies tidak bisa dibidik pasal kampanye. Dalam Pasal 1 angka 35 UU Pemilu yang dimaksud kampanye adalah meyakinkan orang untuk memilih dengan menyampaikan visi-misi program dan citra diri. Acara tersebut jelas acara internal yang pesertanya memang anggota Gerindra, sehingga tidak perlu lagi diyakinkan untuk memilih," jelasnya.

Baca Juga: Anies Salam 2 Jari, Bawaslu DKI: Cuti Dulu Kalau Kampanye

Habiburokhman mengatakan Anies juga tidak bisa dibidik Pasal 282 juncto 547 UU 7/2017 tentang Pemilu. Dia menegaskan Anies tidak melakukan tindakan diskriminatif terhadap pasangan calon tertentu dalam Konferensi Nasional Gerindra tersebut.

"Anies juga tidak bisa dibidik Pasal 282 soal penyalahgunaan jabatan untuk menguntungkan atau merugikan salah satu paslon. Anies tidak melakukan tindakan apa pun yang diskriminatif terhadap paslon," paparnya.

Diketahui, Anies berpose dua jari saat berpidato di hadapan kader Gerindra pada Senin (17/12). Anies sempat berterima kasih kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto karena bisa menjadi Gubernur DKI atas kepercayaan yang diberikan. Anies pun berharap kesuksesan di DKI dapat terulang di Pilpres 2019.

"Memang sebagian diberi tugas tambahan. Dulu jalan berdua dengan Pak Sandi, sekarang Bang Sandi diberi tugas lagi secara nasional, dan terima kasih kepada Pak Prabowo," ujar Anies saat itu.

"Insyaallah apa yang terjadi di Jakarta akan berulang di level nasional. Jangan lupa, kerja tuntas kerja ikhlas," jelasnya.



Tonton video 'Anies Dilaporkan ke Bawaslu soal Gestur Dua Jari':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads