Soal Perusakan Baliho, PDIP Duga Ada yang Lempar Batu Sembunyi Tangan

Soal Perusakan Baliho, PDIP Duga Ada yang Lempar Batu Sembunyi Tangan

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 18 Des 2018 16:37 WIB
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - PDIP bicara soal perusakan bendera dan baliho yang dialami partainya dan Partai Demokrat. PDIP menilai ada pihak yang sengaja membuat gaduh suasana politik.

"Ada pihak-pihak yang sedang melakukan politik 'lempar batu sembunyi tangan' dan politik 'mengail ikan di air keruh'," ujar Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, kepada wartawan, Selasa (18/12/2018).

"Itu jelas-jelas perbuatan konyol yang dimaksudkan untuk mengadu domba dan merobek persahabatan antarpartai," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perusakan bendera Partai Demokrat hingga baliho selamat datang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terjadi di Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12) lalu. Tidak hanya menimpa PD, PDIP juga mengalami kejadian tersebut. Baliho milik PDIP juga dirusak di Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Hendrawan pun mengecam perusakan bendera-bendera itu. Dia menegaskan tidak ada dalam 'kamus' partai berlambang banteng moncong putih itu merusak bendera partai lain. Apalagi partai itu secara ideologis dekat dengan partainya.


Dia mengatakan, saat ini, pihaknya tengah menginvestigasi permasalahan perusakan bendera itu. Hendrawan memastikan PDIP secara serius mencari titik terang siapa dalang di balik perusakan bendera tersebut.

"Saya harap sekarang sudah semakin jelas. Energi kolektif kita sebaiknya dicurahkan untuk politik pencerahan," kata Hendrawan.

"Tekad dan komitmen merawat akal sehat dan politik yang damai yang harus terus didahulukan. Sabar dan tenang dulu," imbuh dia.


Saksikan juga video 'Kecaman Prabowo Untuk Perusak Baliho Demokrat':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads