Ke Rumah Situbondo, Serikat Buruh Beri Undangan Munas ke Jokowi-Ma'ruf

Ke Rumah Situbondo, Serikat Buruh Beri Undangan Munas ke Jokowi-Ma'ruf

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 18 Des 2018 13:45 WIB
SBSI bertemu Ma'ruf Amin (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, diundang untuk menghadiri dan menjadi narasumber dalam musyawarah nasional Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Undangan disampaikan langsung oleh Ketua SBSI, Muchtar Pakpahan, kepada Ma'ruf Amin.

Muchtar mengatakan munas yang akan digelar pada 15-17 Januari 2019 itu dalam rangka menentukan pilihan politik SBSI. Rencananya, SBSI akan memutuskan ke mana dukungan akan dilabuhkan.

"Jadi kami mau menentukan siapa pilihan pilpres-nya. Kalau dulu SBSI melalui kongresnya memutuskan Pilpres (2014 mendukung) Jokowi-JK (Jusuf Kalla) dan sekarang ini kami akan putuskan tanggal 15. Saya kira itu kehadiran kami ke sini," ujar Muchtar setelah bertemu dengan Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kami menyampaikan undangan resmi untuk pasangan nomor 01 capres-cawapres dan kami sampaikan undangan itu resmi hari ini kepada beliau," sambungnya.


Kendati demikian, bukan hanya Jokowi-Ma'ruf yang diundang dalam munas tersebut. SBSI juga berencana mengundang pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Iya undangan juga kami sampaikan. 02 juga kami sampaikan. Dulu juga kami lakukan hal yang sama, tapi dulu hanya satu capres yang datang. Yang satunya nggak datang. Sehingga jatuh ke Jokowi-JK," kata Muchtar.

Ma'ruf Amin pun menyambut baik undangan itu. Dia mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Jokowi perihal undangan ini.

"Kami bicarakan dengan Pak Jokowi kami menganggap bahwa kongres ini begitu penting menyangkut, pertama, tentu arah daripada bagaimana menyejahterakan buruh. Dan yang kedua, tidak kurang pentingnya, arah untuk menentukan pilihan di pilpres yang akan datang," kata Ma'ruf.


Ketum MUI itu berharap nantinya munas akan tetap melabuhkan dukungan ke Jokowi seperti pada Pilpres 2014.

"Mudah-mudahan pilihannya tidak berubah, yang berubah wakilnya saja. Presidennya tetap Pak Jokowi. Wakilnya kalau dulu Pak JK, sekarang Saya. Mudah-mudahan tidak berubah. Itu saja. Mudah-mudahan saya atau Pak Jokowi beliau bisa memenuhi undangan ini. Karena kita anggap kehadiran Pak Jokowi atau saya tentu sangat penting di kongres ini. Sekian," tuturnya.


Saksikan juga video 'Kampanyenya Dinilai Monoton, Elektabilitas Jokowi Menurun':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads