KPU: Distribusi Kotak Suara Pemilu Sudah 100%

KPU: Distribusi Kotak Suara Pemilu Sudah 100%

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 18 Des 2018 13:28 WIB
Ketua KPU Arief Budiman/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - KPU memastikan distribusi kotak suara berbahan karton kedap air atau disebut kardus sudah mencapai 100%.

"Distribusi sampai hari ini untuk kotak suara sudah 100%. Untuk bilik suara itu sebenarnya 5-6 hari lalu baru sampai 98,83 persen," kata Ketua KPU Arief Budiman kepada wartawan di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).

Ada 4,6 juta kotak suara untuk TPS yang awalnya disiapkan 806 ribu. Namun pasca penetapan Daftar Pemilih Hasil Tetap Hasil Perbaikan DPTHP ke-2, jumlah TPS menjadi 809 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT






Menurut Arief, ada penghematan pengadaan logistik pemilu 2019. Ada pengadaan logistik yang diproduksi tahun 2018 dan 2019.

"Jadi kalau banyak media bilang KPU anggarannya besar ngapain kok pakai kardus. Anggaran untuk logistik total untuk seluruh kebutuhan logistik itu maksimal hanya Rp 2,8 triliun dari total 2 tahun anggaran. Padahal kita untuk penyelenggaraan pemilu anggaran 3 tahun anggaran, anggaran 2017-2019," papar dia.





Arief menyebut, 64 persen dari total anggaran KPU digunakan untuk membayar honor petugas TPS. Sedangkan khusus kotak suara kotak suara realisasinya hanya 29,97% dari total pagu yang tersedia.

Yakni pagu awal Rp 948 miliar dan realisasi Rp 284,1 miliar. Sementara untuk bilik suara realisasinya hanya 30,51% dari pagu yang tersedia Rp 196,01 miliar dan realisasi Rp 59,8 miliar.


Simak Juga 'Kotak Suara 'Kardus' Bisa Dievaluasi, Alasannya?':

[Gambas:Video 20detik]


(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads