Siap Menangkan Jokowi di Jateng, Ganjar Tak Mau 'Rumahnya' Diambil Orang

Siap Menangkan Jokowi di Jateng, Ganjar Tak Mau 'Rumahnya' Diambil Orang

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 17 Des 2018 18:53 WIB
Foto: Ganjar Pranowo. (Ari Saputra/detikcom).
Jakarta - Politikus PDIP Ganjar Pranowo mengaku partai sudah memiliki strategi mendongkrak elektabilitas pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Tengah. Apalagi, Jateng merupakan lumbung suara Jokowi di Pilpres 2014.

"Ada (upaya dongkrak elektabilitas Jokowi) karena putusan partai jelas, kita pernah ngobrol dan undang Pak Jokowi ke Jateng. Dinamika masih lama sampai April. Jadi semua menyiapkan diri masing-masing. Pasti kita akan bertahan. Sampeyan nggak mau kan kalau rumahnya diambil orang?" kata Ganjar seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).


Baik Ganjar ataupun timses di Jateng siap mensosialisasikan pencapaian Jokowi selama menjabat sebagai presiden. Strategi seperti door to door ke masyarakat tetap dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Publik harus dipastikan dengan data yang benar. Seperti di Solo, kita beberapa kali ikuti pemilihan langsung. Kita punya gimmick, cara, dan strategi yang bisa menunjukkan pada publik. Data itu terkumpul bagus. Sampai bulan ini kita sudah bisa membaca pola, membaca peta, mana yang cerita fitnah, abu-abu, cerita keberhasilan," ujar Gubernur Jateng itu.


Seperti diketahui, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan fokus bertarung di Jateng. Bahkan mereka membuat posko pertempuran di wilayah kandang banteng atau basis PDIP itu.

Pasangan nomor urut 02 itu berencana mendirikan pos pertempuran di Solo, daerah asal Jokowi. Namun Sandiaga menjanjikan akan membangun posko pemenangan sebanyak mungkin di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads