Jokowi Maknai Pemikiran Gus Dur: Politik Harus Kedepankan Tata Krama

Jokowi Maknai Pemikiran Gus Dur: Politik Harus Kedepankan Tata Krama

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 17 Des 2018 15:46 WIB
Presiden Jokowi di acara PKB. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaknai pemikiran-pemikiran yang dituangkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) semasa hidupnya. Presiden keempat tersebut dinilai memiliki nilai-nilai dalam berdemokrasi hingga anti-diskriminasi.

"Nilai-nilai dalam berdemokrasi, nilai-nilai dalam kemanusiaan, nilai-nilai dalam keagamaan dalam ketauhidan. Nilai-nilai... banyak sekali saya kira beliau... nilai-nilai anti-diskriminasi," ujar Jokowi setelah menghadiri konsolidasi caleg PKB di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).


Pemikiran-pemikiran Gus Dur, kata Jokowi, dapat diterapkan di tahun politik. Menurutnya, politik harus mengedepankan etika dan tata krama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya, kita ini harus dalam berpolitik, berdemokrasi bahwa tata krama itu harus dikedepankan, sopan santun dalam bertata krama harus dikedepankan," kata Jokowi.


Jokowi berharap budaya sopan santun masyarakat Indonesia tidak pudar karena perbedaan pilihan politik. Begitu juga jangan sampai ada ambisi untuk meraih jabatan.

"Jangan sampai budaya bangsa yang santun yang bertata krama hilang karena perbedaan pilihan, gara-gara keinginan untuk menang, nabrak sana-nabrak sini. Saya kira bukan itu Indonesia," ucapnya.


Saksikan juga video 'Wiranto: Jangan Jual Agama untuk Kepentingan Politik':

[Gambas:Video 20detik]


Jokowi Maknai Pemikiran Gus Dur: Politik Harus Kedepankan Tata Krama



(dkp/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads