"Sedihnya. Masa menggelar aksi Istana jadi program kampanye?" ucap Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Senin (17/12/2018).
Soal aksi 212 di Istana Negara itu sebelumnya disampaikan Sekjen PKS Mustafa Kamal di Konferensi Nasional Partai Gerindra. Saat itu, Mustafa bertanya kepada para kader Gerindra, relawan dan simpatisan yang hadir, apakah mau aksi 212 digelar di Istana. Bila mau, sambung Mustafa, mereka diminta untuk bekerja memenangkan Prabowo-Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eva pun menyayangkan pernyataan itu. Dia menyayangkan menggelar aksi di Istana Negara dijadikan bahan berkampanye. Eva lantas menagih janji kubu Prabowo-Sandiaga untuk berbicara soal visi-misi di Pilpres 2019.
"Mana aspek gagasan untuk memajukan kesejahteraan? Bagaimana dengan kelompok lain? Sementara Istana untuk semua WNI, upacara saja terbuka untuk semua orang," katanya.
Saksikan juga video 'PDIP Gelar Rakornas, Susun Strategi Memenangkan Jokowi':
(mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini