Dilansir Antara, Senin (17/12/2018),kapal tersebut sempat meminta bantuan tim pencairan dan penyelamatan (SAR) untuk mengevakuasi penumpang. Bahkan kapal sempat lego jangkar saat kondisi miring.
"Dari laporan yang kami terima, posisi kapal miring kanan sekitar lima drajat dan sempat lego jangkar sekitar 1 mil dari Pelabuhan Bima," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya, saat dihubungi, Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Tim SAR Pos Bima menerima laporan dari pegawai Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bima. Setelah mendapatkan laporan, Tim SAR Pos Bima langsung bergerak menuju lokasi untuk memberikan bantuan evakuasi penumpang dari atas kapal.
Namun setelah Tim SAR Pos Bima tiba di lokasi, KM Awu Jakarta berhasil menuju dermaga Pelabuhan Bima, sehingga evakuasi ratusan penumpang kapal tersebut batal dilakukan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram belum mendapatkan penyebab olengnya kapal tersebut. Kapal tersebut rencananya akan berlayar ke Surabaya, Jawa Timur.
Saksikan juga video 'Marak Kapal Karam, Fadli Zon: Pemerintah Cuma Urusi Tol Darat!':
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini