KPU Siapkan Pengganti 2.065 Kotak Suara 'Kardus' yang Kebanjiran

Jakarta - Sebanyak 2.065 kotak suara 'kardus' atau oleh KPU disebut sebagai karton kedap air, di Kabupaten Badung, Bali rusak terendam banjir. Ketua KPU Arief Budiman menyebut akan mengirim kembali kotak suara itu jika rusak akibat bencana banjir.

"Nggak apa-apa kalau memang ada bencana alam, KPU sediakan gantinya. Dulu menjelang hari pemungutan suara, kantor KPU-nya terbakar ya sudah langsung kita sediakan, kalau ini ada bencana banjir lalu merusak logistik, kita sediakan," kata Arief, di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).

Baca juga: Foto: Tumpukan 2.065 Kotak Suara 'Kardus' Terendam Banjir di Bali

Menurutnya, kerusakan bencana alam tak bisa dihindari. Namun apabila kotak suara mudah jebol dalam proses distribusi logistik ke TPS, maka boleh dipemasalahkan.

"Kalau kotak suara ini rusak bukan karena menjalankan fungsi sebagai kotak suara, maka siapapun tidak bisa menghindar. Memang ada orang yang bisa menghindar bahwa kotak suara ini dibawa kapal, kemudian kapalnya tenggelam. Semua orang tidak bisa menghindar dari bencana alam seperti itu. Kotak suara ini disimpan di gudang dan gudang tenggelam karena banjir. Orang nggak bisa menghindar dari itu," kata Arief.

"Tetapi kalau pas dia dijalankan sebagai kotak suara, misal membawa logistik kemudian mendistribusikan logistik ke TPS, ternyata ketika dipakai untuk membawa logistik ke TPS dia jebol. Ya itu kalau begitu, Orang boleh dan patut khawatir soal kotak suara ini. Lalu misalnya pas selesai pemungutan suara dan dimasukkan ke kotak ini ternyata jebol, maka orang patut khawatir dengan itu," ungkapnya.

Baca juga: Ketua KPU Semprot Kardus Kotak Suara dengan Air, Hasilnya?

Mengenai peristiwa di Bali, Arief mengaku belum mendapat laporan tetapi ia menegaskan lagi akan mengganti kotak suara yang rusak itu. Menurutnya, kotak suara itu kuat menahan beban 80 kg.

"Terus terang ya saya belum terima reportnya itu. Tapi memang ada gangguan karena ada bencana banjir. Kalau memang rusak sebab banjir ya kami ganti. Produksi lagi," tutupnya.

Kotak suara kardus kebanjiran / Foto: Kotak suara 'kardus' di Badung, Bali (Dok. KPUD Badung)

Sebelumnya pada Sabtu (8/12) sebanyak 2.065 kotak suara 'kardus' atau yang disebut karton kedap air rusak akibat terendam banjir saat disimpan di gudang KPU di Kabupaten Badung, Bali. Akibatnya kotak suara itu tak bisa dipakai untuk Pilpres 2019.

"Iya, terendam air 2.065 kotak suara ditaruh di gudang (logistik)," kata Ketua KPUD Badung I Wayan Semara Cipta saat dihubungi, Senin (17/12/2018).


Saksikan juga video 'Ribuan Kotak Suara 'Kardus' Rusak Diterjang Banjir di Bali':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/imk)