Djarot tampak ditemani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia memasuki rumah itu dan menunjuk salah satu ruangan tempat Bung Karno tinggal selama pengasingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk juga dengan KH Agus Salim, tapi itu betul-betul menyatukan bahwa Islam itu pada dasarnya adalah cinta tanah air," imbuh Djarot.
KH Agus Salim memang pernah berada di pengasingan itu bersama Bung Karno. Keduanya disebut Djarot berbeda aliran, tetapi tetap cinta tanah air. Djarot pun menyinggung politikus masa kini yang lebih sering memfitnah dibanding menghasilkan suatu pemikiran yang positif.
"Sekarang ya elite-elite ini semakin menurun, semakin menurun kualitas berpikirnya. Tidak berdiskusi secara substantif, tapi hanya cara perkataan, suka membenci, suka mencaci, suka memfitnah, dan tidak pernah melahirkan pemikiran yang produktif untuk kebaikan bangsa ini," tuturnya.
Sebelumnya, kunjungan ini merupakan rangkaian acara PDIP yang menggelar safari politik untuk melakukan konsolidasi dengan para kadernya. PDIP mengunjungi 12 kabupaten/kota di wilayah Sumut untuk memperkuat teritorial pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini