"Ada, dong (izinnya), iya," kata Manajer Humas AirNav Yohanes Harry Sirait saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (16/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari situs resmi Ukraine Air Alliance, pesawat Antonov An-12BP didesain untuk mengangkut orang, barang, dan peralatan militer hingga 6.000 kilometer. Pesawat ini juga bisa dioperasikan di penugasan khusus.
"Biasanya yang pakai macam-macam, itu dia untuk kargo dan yang lain, kayak Hercules gitu," ujar Yohanes.
Namun Yohanes belum bisa menginformasikan dari mana pesawat itu sebelum take off di Jakarta. Sementara itu, menurut situs Flight Radar 24, saat ini pesawat dengan nomor lambung UR-CGW tersebut berada di wilayah Amerika Serikat.
"Jadi saat melintas malam itu memang rute yang padat, kalau malam memang rute internasional dan rute W45 adalah salah satu yang tersibuk di dunia," ungkap Yohanes.
Soal kaitan pesawat Antonov melintas dengan sumber suara misterius, sebelumnya Kadispenau Marsekal Pertama Novyan Samyoga berpendapat suara meraung-raung yang didengar warga bukan dari pesawat Antonov An-12BP. Namun Novyan memang tak menampik apakah pesawat itu melintas di wilayah udara RI atau tidak.
"Lagi pula, mana bisa dibedakan itu suara Antonov atau Boeing atau Airbus. Sekali lagi hanya Superman yang bisa (mendengarkan suara pesawat terbang tinggi)," imbuh Novyan. (bag/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini