"Telah terjadi erupsi Gunung Soputan, Sulawesi Utara, pada 16 Desember 2018 pukul 08.57 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang-lebih 7.500 m di atas puncak (kurang-lebih 9.309 m di atas permukaan laut)," tulis sumber data dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Soputan, seperti yang diterima detikcom, Minggu (16/12/2018).
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang-lebih 30 menit," ungkap rilis tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat daya sejauh 6,5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan pana guguran," tulisnya.
Selain itu, warga diminta mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan. Sungai-sungai tersebut misalnya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Sungai Londala Kalewahu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan," jelasnya.
Saksikan juga video ' Gunung Soputan Sulawesi Utara Erupsi ':
(nvl/fai)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini