"Begini teman-teman, saya ini kan bukan capres, saya tidak berkompetisi dengan Bapak Jokowi. Kompetisi ini antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi. It is not my war, it is not my competition. Bukan. Tapi mengapa justru saya dan Demokrat yang diserang dan dihancurkan seperti ini. Sekali lagi, ini bukan perang saya, kenapa saya dibeginikan?" kata SBY dalam video yang dikirim Humas PD, Sabtu (15/12/2018).
SBY lalu memberi contoh soal Perang Dunia Kedua bahwa Amerika Serikat (AS) sebenarnya tidak ingin berperang. Tapi karena diserang dan diusik, AS akhirnya ikut berperang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sedang merenung, bertafakur memohon petunjuk Allah apakah saya harus melibatkan diri dalam 'peperangan' yang frontal ini padahal ini bukan perang saya. Pak Jokowi dengan Pak Prabowo," tuturnya.
Perusakan atribut Partai Demokrat dan SBY terjadi pada dini hari tadi. Seorang terduga pelaku perusakan bernama Heryd Swanto (22) telah diamankan polisi. Heryd hingga kini masih diperiksa secara intensif terkait motifnya. (idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini