"Tahun 2014, Pak Jokowi-Pak Jusuf Kalla kalah tipis di Kota Medan, 48 persen, kurang cuma 40 ribu suara, kata Pak Wakil Wali Kota. Tadi Ketua DPC Kota Medan Hashim mengatakan target minimal kita adalah 55 persen," kata Djarot dalam acara konsolidasi PDIP di Hotel Garuda Plaza, Medan, Jakarta Utara, Sabtu (15/12/2018).
Djarot mengatakan kekalahan itu terjadi lantaran PDIP bekerja sendiri dalam Pilpres 2014. Berbeda dengan saat ini, yang mendapat dukungan dari banyak partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, menurut Djarot, dukungan Jokowi tidak hanya mengalir dari partai koalisinya. Djarot menyinggung diam-diam dari kubu sebelah ada yang menjatuhkan hatinya ke Jokowi.
"Demokrat sebagian (mendukung), yang menarik PAN sebagian, bahkan Gerindra pun saya lihat itu sebagian. Diam-diam hatinya itu ke Pak Jokowi. Amin, gitu loh ya. Kalau saya bilang hatinya ke Pak Jokowi, bilang amin," tuturnya.
Sebelumnya, acara konsolidasi ini merupakan rangkaian kegiatan dari safari politik PDI Perjuangan. Dalam acara tersebut juga hadir Yasonna Laoly, Ketua DPC PDIP Kota Medan Hashim, beserta pengurus DPC hingga pengurus anak ranting. Kali ini PDIP mengunjungi 12 kabupaten/kota di wilayah Sumatera Utara guna memperkuat teritorial pemenangan Jokowi-Ma'ruf. (aan/hri)











































