"Kenapa suara (PDIP) kecil karena para caleg itu main sendiri-sendiri, saya menang karena suara saya banyak, begitu anggapan caleg. Sekarang juga masih, berarti masih belum berubah, seakan-akan ini wilayah saya, jadi caleg lain nggak boleh masuk, padahal satu partai," ujar Djarot dalam acara Konsolidasi PDIP di Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/12/2018).
Caleg DPR dari dapil 3 Sumut ini mengingatkan caleg PDIP tetap bekerja sama untuk memenangkan parpol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot lantas mencontohkan kasus kader PDIP yang menggugat partai sendiri. Pihak penggugat, disebut Djarot, justru kalah.
"Tahun 2014, partai (PDIP) pernah digugat, dihadapin yang menang partai. Maka dari itu, kalau kalian ingin mendapat kursi yang besar, maka kalian harus berkolaborasi, bekerja sama antarwilayah. Lawan kalian bukan teman kalian, lawan kalian adalah partai lain," jelasnya.
"Siapa lawan kita di luar sana? Partai Gerindra, PKS, PAN, Demokrat. Kamu kok bangga ngalahin teman sendiri? Kalau bisa ngalahin suara dari partai lain, baru itu kader PDIP," lanjut dia.
Konsolidasi ini merupakan bagian dari safari politik ke-12 kabupaten/kota di Sumut. Safari politik ini diikuti Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Yasonna Laoly, serta Ketua DPD PDIP Sumut bersama pengurus partai. (eva/fdn)