TPNPB-OPM Menepis, Polri Pegang Data soal PU Atasan Egianus Kogoya

TPNPB-OPM Menepis, Polri Pegang Data soal PU Atasan Egianus Kogoya

M Guruh Nuary - detikNews
Jumat, 14 Des 2018 15:28 WIB
Foto: Kadiv Humas Polri Brigjen M Iqbal. (Guruh-detikcom)
Jakarta - Polri menanggapi santai klaim Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) yang mengaku tidak mengetahui atasan Egianus Kogoya berinisial PU. Polri menegaskan punya data bahwa PU atasan Egianus Kogoya.

"Ya silakan itu domain mereka. Beberapa waktu yang lalu mereka sempat merilis, bahwa mereka yakin betul bahwa yang mereka tembak itu TNI, silakan," kata Kadiv Humas Polri Brigjen M Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018).

Iqbal mencontohkan klaim pihak kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengklaim tidak ada korban sipil dalam penyerangan di Trans Papua. Padahal faktanya semua korban yang telah teridentifikasi merupakan pekerja PT Istaka Karya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fakta yang ada dari sejumlah korban yg diduga tewas sudah kita identifikasi, oleh tim DVI, sudah ada datanya dan kita kuatkan lagi, keluarganya sudah menjemput, dan itu semua pekerja PT Istaka Karya, mereka bilang TNI. Padahal TNI kan satu (jadi korban), itu karena membela masyarakat, insyallah husnul khotimah," ujarnya.


Karena itu, Polri yakin dengan data yang ada. Yaitu, PU adalah atasan Egianus Kogoya.

"Kami yakin, kami ada datanya, fix kami yakin. Bahwa itu atasannya, ter-connect jaringan kepada Kogoya. Kami akan kejar kemanapun, dan kam akan proses hukum," ujarnya.

Karena itu, Iqbal mengingatkan untuk tidak terjebak dengan propaganda dan agenda settingan KKB itu. Yang penting, TNI-Polri bekerja sesuai fakta.

"Kita nggak usah terlalu banyak menghiraukan itu semua, kita kejar, kita tangkap agar mereka mempertanggungjawabkan kebiadabannya.

Iqbal menekankan TNI-Polri akan terus mengejar KKB di Papua untuk ditangkap dan diproses hukum. Dia menjelaskan TNI-Polri melepaskan tembakan jika aksi KKB membahayakan keselamatan aparat dan masyarakat.

"Bila mereka menggunakan kekerasan, mengancam nyawa petugas atau nyawa masyarakat lain, ancaman seketika kalau tidak dilakukan upaya kepolisian, upaya TNI, petugas kami dapat kehilangan nyawa, kami lakukan tembakan, walaupun akibatnya mematikan, itu adalah aturan yang ada," tuturnya.


Terkait penembakan di Trans Papua di Nduga, Iqbal mengatakan masih ada 4 pekerta PT Istaka Karya yang belum ditemukan. Dia berharap 4 orang itu bisa ditemukan selamat.

"Kita belum dapat, mudah-mudahan kita dapat, karena dari data PT Istaka Karya yang belum ditemukan 4, mudah-mudahan masih hidup," ujarnya.

Sebelumnya, juru bicara TPNPB-OPM Seby Sambom mengaku tidak mengenal PU. Sebby mengatakan tidak ada nama PU dalam struktur TPNPB-OPM.

"Dalam Komposisi Militer TPNPB Komando Nasional kami tidak kenal PU itu. Apalagi tidak ada nama. Siapakah PU itu?" kata juru bicara TPNPB-OPM saat dihubungi detikcom, Jumat (14/12).

Sebby menjelaskan Egianus Kogoya adalah Panglima KODAP III Ndugama, Papua. Sementara panglima tinggi mereka yaitu Gen Goliath Tabuni.


Saksikan juga video 'Soal KKB Papua, Wiranto: Kita Habisi Mereka!':

[Gambas:Video 20detik]


TPNPB-OPM Menepis, Polri Pegang Data soal PU Atasan Egianus Kogoya
(idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads