Kata Warga soal Pelican Cross Vs JPO di Tosari

Kata Warga soal Pelican Cross Vs JPO di Tosari

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 14 Des 2018 15:14 WIB
Pelican crossing di Tosari. (Nur Azizah/detikcom)
Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tersambung dengan halte TransJakarta Tosari mulai hari ini sudah tidak bisa digunakan. Penutupan JPO ini menyusul rencana pembongkaran halte karena disebut-sebut menyebabkan kemacetan.

Sebagai pengganti JPO, telah disediakan pelican crossing untuk memfasilitasi warga yang ingin menyeberang. Pelican crossing ini terletak di dekat pintu keluar Halte Tosari arah Bundaran HI dan baru difungsikan hari ini.

Pantauan detikcom di pelican crossing yang terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018), itu, banyak warga yang lalu lalang menyeberang. Mereka tertib menunggu lampu pejalan kaki berubah warna menjadi hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Seorang warga bernama Iwan Sartono (47) mengaku lebih suka menyeberang di pelican crossing daripada lewat JPO karena dinilai lebih efektif.

"Saya baru hari ini nyeberang pakai ini (pelican crossing). Ya menurut saya lebih efektif ya daripada harus ke jembatan. Soalnya lift di sana juga nggak berfungsi. Kalau saya sih mendingan nyeberang di sini aja langsung," ujar Irwan.

Senada dengan Irwan, warga lain bernama Neneng Nurhayati (30) lebih memilih menggunakan pelican crossing untuk menyeberang karena lebih cepat.

Pelican crossing di Tosari. Pelican crossing di Tosari. (Nur Azizah/detikcom)


"Saya lebih seneng nyeberang lewat sini (pelican crossing) sih, soalnya kalau ke jembatan jauh, harus muter dulu kan. Lewat sini lebih cepet aja," kata perempuan berhijab ini.

Meskipun demikian, ada pula warga yang lebih nyaman menggunakan JPO untuk menyeberang. Didit Wahyudi (40) menyimpan harapan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar JPO Tosari tetap ada.

"Saya lebih pilih ada jembatan sih, karena kalau hujan kan ada penutupnya. Kalau nyeberang lewat ini (pelican crossing), saya nambah waktu sampai 15 menit. Saya penginnya jembatan itu tetap ada karena lebih memudahkan buat saya," harap Didit.



Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan akan membongkar halte TransJakarta (TransJ) di Tosari, Jakarta Pusat. Pembongkaran halte bertujuan mengurangi kemacetan.

"Halte itu harus digeser dan menimbulkan kemacetan ekstra karena timbul dari TransJ bertemu dengan pertigaan Imam Bonjol, pertigaan Thamrin, Bundaran HI. Jadi di situ turun kendaraan mangkal, ngetem ambil penumpang satu lokasi. Akibatnya, jadi seperti simpul yang menimbulkan kemacetan," kata Anies di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (4/12).

Anies mengatakan jembatan penyeberangan orang (JPO) di halte tersebut akan diubah menjadi pelican crossing. Dia mengatakan pelican crossing juga akan memudahkan warga disabilitas menyeberang.

"Halte Tosari nanti akan menggunakan pelican crossing dan tidak lagi menggunakan JPO. Jadi di dekat Bundaran HI, baik sisi utara maupun sisi selatan, semuanya akan menggunakan pelican crossing," jelasnya. (azr/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads