Kemhan: 2.500 Peserta Bakal Ikut 'Bela Negara Run'

Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara yang jatuh pada tanggal 19 Desember Kementerian Pertahanan menyelenggarakan lomba lari bertajuk Bela Negara Run 2018. Lomba lari tersebut akan diikuti 2.500 peserta yang akan bertanding di kategori jarak tempuh 5 km dan 12 km.

"Jadi untuk Bela Negara Run kita sudah tutup pendaftarannya terdaftar 2.500 dari seluruh Indonesia dan untuk pesertanya ada kategori (jarak) 5 km dan 12 km untuk pesertanya dibagi 2 kategori Polri TNI dan umum," kata Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan, Bondan Tiara S, di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018).

Baca juga: Menhan Resmikan Pusdiklat Bela Negara di Bogor

Nantinya Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan membuka acara tersebut dari depan kantor Kemenhan pada pukul 06.00 WIB, Rabu (19/12) mendatang. Beberapa Menteri Kabinet Kerja dan perwakilan kementerian/lembaga juga akan diundang. Selain itu ormas yang bekerja sama bela negara juga dijadwalkan hadir.

Menurutnya dengan lomba lari ada nilai-nilai bela negara yang dapat dipetik. Misalnya nilai kedisiplinan dan kerja keras.

"Pertanyaannya mengapa bela negara diperingati dengan Bela Negara Run. Dalam lari itu bisa lari 5 K dan 12 K itu perwujudan sikap disiplin, sikap yang selalu ingin berprestasi dan kerja keras. Karena kalau tidak ada disiplin, tidak ingin berprestasi dan kerja keras nanti nggak bisa finish sehingga nilai nilai itu merupakan nilai bela negara dan merupakan wujud nyata bahwa setiap WNI punya sifat optimis bisa sampai finish dan itu akan menjadi kekuatan untuk bangsa ini," ujarnya.

Total hadiah dalam acara tersebut sebesar Rp 135 juta. Selain lomba lari, menjelang peringatan Hari Bela Negara juga digelar lomba vlog dan meme. Menurutnya ada 72 peserta vlog dan 139 meme yang sudah ikut berpartisipasi hingga saat ini.

"Ini yang kedua (lomba Bela Negara Run). Kita laksanakan tahun lalu pertama kali. Perbedaanya dengab tahun lalu sekarang pesertanya lebih banyak tahun lalu 1500. Hadiahnya lebih banyak dan ada doorprize. Totalnya Rp 135 juta, hadiah pertama Rp 10 juta," ungkapnya.

Selain itu dalam rangkaian peringatan Hari Bela Negara pada 19 Desember juga akan ada kegiatan penganugerahan bela negara untuk 5 kategori. Kategori pertama untuk korporasi, kategori kedua untuk media, kategori ketiga untuk kampus, keempat untuk senior dan kelima untuk milenial. Kategori tersebut semuanya dinilai berdasarkan siapa saja yang konsisten menunjukan bela negara.

"Mengenai kriteria secara umum sama bagaimana mereka secara konsisten mewujudkan kecintaannya pada negara ini kan tergantung profesinya masing-masing," kata Bondan.

Baca juga: Kemhan: Perang Modern Bisa Membelokkan Pemahaman Ideologi Negara

Pada tanggal 19 Desember nantinya apel peringatan bela negara juga akan digelar di masing-masing daerah. Menurut Bondang Kementerian Dalam Negeri sudah menginstruksikan tiap daerah menggelar apel memperingati hari Bela Negara.

"Apel itu sudah ada surat edaran dari Kemendagri kepada sluruh pemda Provinsi/ kabupaten kota untuk menyelenggarakan di daerah masing-masing di tanggal 19 Desember. Jadi sesuai arahan presiden kita ingin wujudnya nyata kalau apel kan menunjukan kesetiaan. Kalau untuk Kemenhan apel bela negara itu diselenggarakan oleh ormas kemarin kan ada FKPPI. Tanggal 22 ada PP Pemuda Pancasila. Nanti ada juga kader bela negara," ungkapnya. (yld/rna)