Ramai SandiwaraUno, PKS Ungkit 'Raja Jokowi'

Ramai SandiwaraUno, PKS Ungkit 'Raja Jokowi'

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 14 Des 2018 10:29 WIB
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (Rinto Heksantoro/detikcom)
Jakarta - PKS ikut mengomentari tentang munculnya tanda pagar (tagar) atau hashtag SandiwaraUno di media sosial yang dikaitkan dengan video poster 'Sandiaga Pulanglah' yang dituding rekayasa. Partai politik (parpol) yang kini dikomandoi Sohibul Iman itu menepis tudingan itu.

"Tak terpikirkan sama sekali berkampanye menggunakan cara-cara rekayasa 'playing victim' seperti yang dituduhkan itu," ucap Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin kepada wartawan, Jumat (14/12/2018).
Poster 'Sandiaga Pulanglah' itu muncul dalam video kampanye calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 tersebut di Sumatera Utara (Sumut). Oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, kampanye itu janggal hingga muncul dugaan rekayasa belaka. PKS pun membela Sandi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biarkan masyarakat yang menilai. Pak Sandi itu ratusan kali lakukan kunjungan ke pasar sejak di Pilkada DKI. Apakah pernah ada cerita sekali saja dia pakai politik rekayasa?" tuturnya.

Suhud kemudian mengungkit soal kasus poster 'Raja Jokowi' yang menyebar di Jawa Tengah. Ia mengatakan saat itu kubu Jokowi menuduh pihak lawanlah yang memasang poster-poster itu.
"Jangan lupa kasus Pak Jokowi berpakaian ala raja Jawa yang dituduhkan sebagai 'fitnah' pihak lawan. Ternyata yang melakukan pemasangan kawan mereka sendiri," ujar Suhud.

Meski begitu, Suhud berharap KPU dan Bawaslu turun ke lapangan untuk membereskan tudingan tersebut. "Karena sudah menjurus kepada fitnah. Ada tudingan tanpa dasar dan ada semacam mobilisasi di media sosial," imbuh Suhud.


Saksikan juga video 'Akhirnya Diketahui! Ini Dia Pemasang Poster Raja Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]


Ramai SandiwaraUno, PKS Ungkit 'Raja Jokowi'
(tsa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads