"Saya (datang ke Pekanbaru) mau melihat pascakerusuhan Sialang Bungkuk yang lalu. Kondisinya sudah sangat berbeda sekali. Berbeda 180 derajat," kata Yasonna kepada wartawan, Kamis (13/12/2018).
Rutan Sialang Bungkuk, disebut Yasonna, jauh lebih baik, tertib, dan aman. "Saya minta supaya dipertahankan itu dengan baik. Jangan sampai ada lagi pelarian," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kondisi saat ini, menurutnya, belum ideal. Sebab, kondisinya overkapasitas.
"Tapi itu permasalahan kita di seluruh Indonesia, bukan hanya di sini (Pekanbaru)," sambungnya.
Yasonna menyebut persoalan jumlah napi/tahanan akan bisa diatasi bila pembangunan Lapas Narkotika di Rumbai selesai.
"Kalau sudah selesai, mungkin akan mengurangi permasalahan kami di sini. Karena ini bisa digeser (dipindahkan) sebagian lagi," katanya.
Pada Mei 2017, lebih dari 400 tahanan dan napi kabur dari Rutan Sialang Bungkuk. Para napi dan tahanan kabur setelah terjadi kerusuhan akibat pungli yang marak di dalam rutan. (cha/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini