"KAI juga menyiagakan tenaga fying gank, petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, penjaga jalan lalu lintas (PJL) ekstra, dan petugas posko daerah rawan di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa yang menghambat perjalanan KA," kata Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah saat jumpa pers di Hotel Luminor, Jalan Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadan menuturkan, KAI Daop 1 Jakarta juga menyiapkan 1.062 personel keamanan dan bantuan keamanan eksternal dari TNI serta Polri sebanyak 259 personel, termasuk tim anjing pelacak.
Dia menambahkan, puncak keberangkatan kereta dari Jakarta diprediksi terjadi beberapa hari sebelum Natal 2018. Hal itu tergambar dari penjualan tiket.
"Prediksi kami (puncak keberangkatan) antara tanggal 22-23 (Desember). Itu bisa tergambar, (karena) hampir semua kereta api pada tanggal itu terjual habis," terang Dadan.
Ada beberapa tujuan destinasi favorit yang tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, seperti Yogyakarta dan Surabaya.
"Untuk destinasi biasa, biasa ke daerah timur ya, ke daerah Purwokerto, Cilacap, kemudian juga Yogya dan Surabaya. Malang juga, ini Malang memang dari dua KA yang paling favorit," jelasnya. (zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini