"Hujan terus mengguyur Bireuen dengan intensitas tinggi. Sekarang yang sudah kita data ada 22 desa dari empat kecamatan terendam banjir. Satu warga Kecamatan Peudada hanyut diduga terbawa arus," kata Koordinator Tagana Bireuen Zulfikar dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (13/12/2018).
Empat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Peudada (15 desa), Kecamatan Juli (3 desa), Kecamatan Jeunieb (3 desa), dan Kecamatan Kota Juang (1 desa). Ketinggian air rata-rata di setiap kecamatan 80 cm hingga 1 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Longsor di Toba Samosir, 4 Orang Tewas |
Sementara itu, warga yang dilaporkan hanyut adalah Andi (18), asal Desa Mulia, Kecamatan Peudada. Lokasi kejadiannya di sungai antara perbatasan Kecamatan Peulimbang dengan Kecamatan Peudada, tepatnya di Desa Mulia.
"Korban terbawa arus banjir. Kita masih lakukan pencarian. Dia hanyut saat sedang buang air besar. Saat ini kondisi air terus masuk ke permukiman dan banyak warga yang terjebak di rumah. Petugas sedang mengevakuasi warga," sebut Zulfikar.
Dia mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan bersiaga karena kawasan Bireuen masih diguyur hujan. Termasuk warga juga mengungsi ke tempat yang lebih aman apabila air terus bertambah. (rvk/asp)











































