Golkar: Konflik KKB Buat Rakyat Papua Makin Simpatik ke Jokowi

Golkar: Konflik KKB Buat Rakyat Papua Makin Simpatik ke Jokowi

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 13 Des 2018 18:53 WIB
Foto: Ace Hasan Syadzily. (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Jakarta - Partai Golkar meyakini insiden penembakan pekerja proyek Trans Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak menggerus elektabilitas Presiden Jokowi. Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily justru meyakini insiden tersebut semakin membuat rakyat Papua simpatik ke Jokowi.

"Kami meyakini bahwa Pak Jokowi masih sangat kuat di Papua. Apalagi terjadinya insiden itu di saat semua pekerja itu sedang berbuat yang terbaik buat masyarakat Papua, yang merupakan program Pak Jokowi yaitu membangun infrastruktur di Papua dengan sebaik-baiknya. Saya kira justru akan semakin membuat masyarakat Papua semakin simpatik terhadap Pak Jokowi," kata Ace di Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (13/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ace menuturkan, Jokowi memang menggunakan pendekatan berbeda dalam membangun Papua. Menurut Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu, insiden penembakan para pekerja justru membuat pembangunan infrastruktur di Papua terganggu.

"Karena selama ini Pak Jokowi lebih mengedepankan pendekatan kesejahteraan, prosperity approach, dibanding security approach. Saya meyakini masyarakat Papua akan semakin simpati kepada Pak Jokowi karena apa yang terjadi di Papua justru bisa membuat masyarakat Papua menjadi terganggu pembangunan infrastrukturnya," papar Ace.



Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya menjadi dalang penembakan 31 pekerja Trans Papua di Distrik Nduga. Egianus mengakui serangan tersebut dilakukan karena ingin memisahkan Papua dari Indonesia.

Hingga saat ini, telah ditemukan 17 jenazah. Jokowi telah menegaskan, pembangunan infrastruktur di Papua akan tetap berjalan meskipun ada insiden ini. (azr/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads