"Obor Rakyat kita bagikan 100 eksemplar di Jatim," kata La Nyalla dalam 'Layar Pemilu Terpercaya', yang tayang di CNN Indonesia TV, Rabu (12/12/2018), seperti dikutip detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi di Madura dikatakan Pak Jokowi bukan orang Islam, nggak ngerti agama. Di situ saya merasa berdosa," ungkap La Nyalla.
Dia juga ditanya mengenai mekanisme operasi penyebaran isu untuk mendiskreditkan Jokowi. La Nyalla memang pernah jadi kader Gerindra, tapi dia tak lantas menyebut ada arahan partai kala itu.
Baca juga: La Nyalla Effect Apa Ngefek? |
"Saya bukan struktural Gerindra, tapi kita yang terima berita-berita itu dari mana? Siapa lagi kalau bukan kelompok kita sendiri?" ujar La Nyalla.
Hadir dalam acara itu, jubir pasangan Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade. Dia langsung menepis jika partainya dianggap berkaitan dengan Obor Rakyat.
"Soal Obor Rakyat, kita tahu sudah melalui hukum panjang, ada 2 orang divonis dan alhamdulillah Gerindra tak terkait Obor Rakyat, kita tak tahu siapa di balik Obor Rakyat," kata Andre.
Sidang perdana pembacaan dakwaan kasus Obor Rakyat berlangsung pada 3 Mei 2016 atas terdakwa Setiyardi dan Darmawan. Akhirnya, pada November 2016, majelis hakim menyatakan keduanya bersalah.
Tonton video 'Siapa yang Order La Nyalla Sebar Hoax Jokowi di Pilpres 2014?':
(bag/elz)











































