Nyaleg Via PAN, 'Sekjen' Hanura Sarifuddin Sudding Diganti di DPR

Nyaleg Via PAN, 'Sekjen' Hanura Sarifuddin Sudding Diganti di DPR

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 13 Des 2018 12:09 WIB
Pelantikan anggota DPR PAW. (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - DPR melantik dua anggota Dewan pengganti antarwaktu (PAW). Salah satunya Tetty Pinangkaan, yang menggantikan Sarifuddin Sudding dari Fraksi Hanura.

Sudding diketahui berpindah dari Hanura dan maju sebagai calon legislator (caleg) mewakili PAN. Selain Sudding, anggota Fraksi Hanura lain yang diganti adalah Mukhtar Tompo. Mukhtar, yang juga berpindah ke PAN, digantikan Jalaluddin Akbar.

Pelantikan digelar dalam rapat paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetty Pinangkaan menggantikan Sarifudding Sudding dan Jalaluddin Akbar menggantikan Mukhtar Tompo dari Fraksi Hanura," kata Wakil Ketua DPR Utut Adianto selaku pemimpin paripurna.


Ketua DPR Bambang Soesatyo kemudian melantik dan mengambil langsung sumpah anggota Dewan PAW tersebut.

Seperti diketahui, Sudding sempat terlibat dalam konflik internal Hanura. Ketika itu, para kader lama Hanura memberontak kepemimpinan Ketum Oesman Sapta Odang (OSO), yang dinilai arogan.

Pada akhirnya, kubu 'Ambhara' yang dimotori Sudding memecat OSO dan menetapkan Daryatmo sebagai ketum. Pihak OSO tak terima, lalu memecat Sudding dan kader Hanura yang melakukan perlawanan.

Nyaleg via PAN, 'Sekjen' Hanura Sarifuddin Sudding Diganti di DPRSepinya Sidang Paripurna DPR. (Tsarina Maharani/detikcom)

Masalah kepengurusan partai masih berlanjut di meja hijau. Keputusan terakhir, PTUN menyatakan kepemimpinan Hanura kembali ke Ketum OSO dan Sekjen Sudding. Namun kubu OSO tidak mengakuinya dan masih mengajukan banding. Belakangan diketahui, sejumlah kader Hanura berpindah partai, termasuk Sudding.

Seusai pelantikan anggota PAW, Utut kemudian membacakan agenda paripurna selanjutnya. Namun, sebelum itu, ia sempat menyebutkan rekap absensi anggota Dewan yang hadir dalam paripurna.

Rekap absensi itu tak disebutkan Utut saat membuka rapat pada pukul 10.30 WIB. Perihal absensi baru disampaikan Utut sekitar pukul 11.20 WIB.

Ia mengatakan paripurna telah kuorum dengan catatan kehadiran 295 anggota. Namun Utut tak memerinci berapa anggota yang hadir dan izin berdasarkan catatan tersebut.


"Perlu kami sampaikan bahwa kita sudah dapat mengambil keputusan karena rapat sudah kuorum. Berdasarkan catatan sudah 295 anggota yang hadir," sebut Utut.

Pihak Sekjen DPR pun sejak awal tak memberikan rekap absensi anggota Dewan yang hadir dalam paripurna. Mereka tak menjelaskan mengapa daftar absensi itu tak dipublikasikan. Padahal biasanya, absensi sidang paripurna selalu transparan.

Dihitung manual detikcom pada saat pembukaan sidang paripurna, hanya ada 80 anggota Dewan yang hadir. Itu berarti sidang paripurna tak kuorum karena 50 plus 1 dari 560 jumlah anggota Dewan adalah 281. (tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads