Ketua FBN DKI Jakarta Mourist Kussoy menjelaskan tugas pokok FBN RI adalah melaksanakan pembinaan dan pelatihan khusus yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sebagai ormas binaan Kementerian Pertahanan (Kemhan), FBN juga bertugas melaksanakan program kegiatan sosialisasi tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) secara berkala kepada para kader dan seluruh lapisan masyarakat serta mendukung dan menjalankan program pemerintah demi terciptanya Kader Bela Negara.
"Semoga setelah acara ini kami diterima oleh bapak dan ibu sebagai para pemimpin daerah serta dibukakan pintu selebar-lebarnya, jika kami berkunjung ke instansi- instansi yang bapak dan ibu pimpin untuk melakukan audiensi," ujar Mourist di Gedung Kemenhan, Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Perwakilan Kemhan DKI Jakarta Brigjen Adi Sudaryanto menyampaikan bela negara adalah tugas dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia. Karena bela negara bukan wajib militer (wamil), warga negara bisa berpartisipasi bela negara melalui tugas dan perannya dalam kegiatan sehari-hari.
"Indonesia rumah kita. Kalau rumah kita, kita nggak mau membela terus gimana? Rumah kita ya harus kita yang membela. Rumah kita besar ini adalah NKRI, ya harus dibela. Jadi kalau ada upaya mau maling, mau merusak bangsa kita, kita lawan dengan bela negara," jelas Adi dalam kesempatan yang sama.
![]() |
"Ini harus dikasih hibah ya organisasi ini supaya kegiatan ini jalan. Karena kita jangan terlambat untuk menyadarkan seluruh masyarakat akan pentingnya bela negara. Karena kalau terkambat ruginya besar. Organisasi-organisasi ink diberi perhatian serius oleh pemda. Saya kira organisasi ini perlu melakukan sosialisasi gerakan-gerakan bela negara di setiap kelurahan di DKI Jakarta," tutur Taufik.
Taufik menganggap penting masalah bela negara ini karena ia melihat keengganan anak muda di Jakarta ketika ditanya masalah bela negara. Menurutnya, bela negara kurang 'ngetren' di kalangan anak muda.
"Ketika ngomong bela negara rasanya kurang ngetren gitu. Gerakan itu kita ubah dengan sosialisasi yang masif di Jakarta, terutama anak-muda muda. Kelompok-kelompok itu didekati dengan cara yang tepat sehingga jiwanya tertanam untuk senantiasa melakukan komitmennya untuk bangsa dan negara," jelas Taufik.
"Menyambut baik juga adanya forum ini. Ke depan saya minta Ngopi Bela Negara itu pemda yang ngadain. Kalau mesti ngomong ke gubernur saya akan bicara ke Pak Gubernur. Karena soal bela negara jangan main-main," pungkasnya.
Acara Ngopi Bela Negara ini juga dihadiri Irdam Jayakarta Kol Inf Rifky Nawawi serta Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo dan perwakilan instansi terkait di DKI Jakarta. FBN DKI Jakarta juga akan menggelar Duta Bela Negara yang akan diseleksi langsung oleh Pemprov DKI Jakarta dan bertujuan menumbuhkan kader-kader muda Bela Negara Provinsi DKI Jakarta. (azr/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini