"Potong leher itu, saya pertegas sama komunitas saya bahwa kamu harus kerja keras untuk Pak Jokowi, jangan sampai leher saya dipotong,"kata Nyalla saat berbincang dengan detikcom di Gedung Transmedia, Jl. Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (12/12/2018) malam.
Dia menegaskan istilah 'potong leher' itu ditujukan untuk komunitasnya di Jawa Timur. Jangan sampai Prabowo menang di Madura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyalla sebelumnya sesumbar akan memotong leher bila Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di wilayah Madura, Jawa Timur.
"Saya kan sudah ngomong potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura," ujar La Nyalla di kediaman Ma'ruf Amin, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).
Dia juga mengaku dialah yang menyebarkan berbagai isu miring tentang Jokowi saat Pilpres 2014 di Madura. Saat itu, dia merupakan pendukung Prabowo garis keras. Jokowi disebutnya sebagai seorang PKI, beragama Kristen, hingga keturunan China.
Saksikan juga video 'Al Khaththath Bicara Nasib La Nyalla, Pilkada, dan Semangat 212':
(zap/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini