Soal La Nyalla Effect, Tim Optimistis Prabowo Tetap Menang di Madura

Jakarta - Timses Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut ada efek dari La Nyalla Mattalitti pada Pilpres 2019. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tetap yakin jagoan mereka tetap menguasai Madura, Jawa Timur.

"Kami optimistis bahwa Pak Prabowo akan tetap unggul di Madura," kata jubir Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, saat dihubungi, Rabu (12/12/2018).

Andre lalu berbicara tentang survei internal. Menurut dia, di daerah Madura, Prabowo memang masih unggul seperti saat Pilpres 2014.

Baca juga: PKB Harap La Nyalla Effect Bisa Luruskan Hoax Tentang Jokowi

"Sampai saat ini, menurut survei internal kami, Pak Prabowo masih unggul di Madura. Apalagi sampai saat ini, masyarakat Madura tidak merasakan dampak positif dari pemerintahan Pak Jokowi," jelas Andre.

Politikus Partai Gerindra itu lalu berbicara tentang fenomena stunting di Madura. Menurut Andre, anak-anak Madura masih banyak yang mengalami stunting.

Baca juga: PAN Akui La Nyalla Effect Ada untuk Jokowi, tapi...

"Bahkan stunting atau gagal tumbuh di Madura yang paling tinggi di Jatim sehingga tawaran perubahan Pak Prabowo dan Bang Sandi mengenai pertumbuhan ekonomi, terbukanya lapangan pekerjaan, serta jaminan harga-harga bahan kebutuhan pokok yang terjangkau benar-benar sangat mendapat respons yang positif dari masyarakat Madura," imbuhnya.

La Nyalla mengatakan akan memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Madura. Dia bahkan siap potong leher andai Jokowi-Ma'ruf kalah di Madura. (gbr/elz)