"Saya tidak akan begitu lagi. Karena bagaimanapun, yang sudah saya alami tadi buktinya kalah kan, yang menang Jokowi. Sekarang yang dihadapi adalah Prabowo sama Jokowi lagi. Saya yakin Jokowi akan menang kembali," kata La Nyalla dalam 'Layar Pemilu Tepercaya' yang tayang di CNN Indonesia TV, Rabu (12/12/2018).
Dia juga meminta para pendukung Prabowo tak membawa-bawa Reuni 212 untuk mendulang suara. La Nyalla khawatir hal itu malah memecah belah umat Islam di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur ini sebelumnya mengaku pernah menyebar isu soal Presiden Jokowi adalah PKI hingga bukan orang Islam. Penyebaran isu itu, disebut La Nyalla, dilakukan atas inisiatifnya sendiri.
Baca juga: La Nyalla Effect Apa Ngefek? |
Kini La Nyalla mengaku sudah meminta maaf kepada Jokowi atas perbuatannya tersebut. Menurut La Nyalla, dia baru mencari tahu kebenaran isu tentang Jokowi tersebut setelah kecewa terhadap Prabowo.
Terlepas dari pengakuan La Nyalla tersebut, jubir Timses Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengatakan perpindahan La Nyalla dari kubu Prabowo ke Jokowi adalah hal wajar. Dia menilai itu sebagai hak konstitusional La Nyalla.
"Hal wajar itu. Itu adalah hak beliau untuk pindah posisi, kami menghormati itu," jelas Andre. (haf/jor)











































