Cerita Warga Depok yang Kaget karena Hujan Es

Cerita Warga Depok yang Kaget karena Hujan Es

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 12 Des 2018 21:59 WIB
Screenshot video hujan es terjadi di Depok (Foto: dok. pribadi Anggi Fahrizal)
Jakarta - Hujan es terjadi di Depok, Jawa Barat, sore tadi. Karena bukan fenomena umum, hujan es sempat bikin heboh warga Depok.

Salah seorang warga Depok, Anggi Fahrizal, sempat merekam saat hujan es terjadi. Dia mengatakan hujan es terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

"Saya tahu (ada hujan es) di luar karena ada suara kencang tak seperti biasanya. Terus di luar juga (orang-orang) heboh. Makanya saya rekam," kata Anggi saat dihubungi, Rabu (12/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anggi tinggal di daerah Serua, Bojongsari, Depok. Dia mengatakan hujan es terjadi sekitar 30 menit. Namun hujan tak disertai angin kencang.

"Sekitar 30 menit (hujan es). Nggak disertai angin. Setelah itu hujan berhenti," kata dia.

Anggi mengatakan es yang turun punya dimensi sekitar 3 cm. Dia mengatakan banyak warga yang keluar rumah melihat fenomena ini.

"Sebelumnya sudah pernah, tahun-tahun lalu. (Warga) Pada keluar semua rata-rata tadi," ujarnya.


Dari video yang dikirimkan Anggi, tampak butir es yang jatuh di genting rumah memantul ke bawah. Dalam rekaman berdurasi 35 detik itu, hujan terlihat cukup deras dengan suara yang cukup kuat.

Sebelumnya diberitakan, hujan melanda wilayah Depok, Jawa Barat, dari siang hingga sore ini. Hujan es di Depok berbarengan dengan hujan disertai angin dan petir di Jakarta hingga Tangerang.

"Iya, ada hujan es di wilayah Depok. Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan," kata petugas Pusdalops BPBD Jabar, Dana, saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (12/12/2018).

Soal fenomena hujan es ini, Kabag Humas BMKG Harry Tirto Djatmiko menyebutnya sebagai hal yang alamiah. Fenomena hujan es yang disertai kilat hingga angin biasanya terjadi pada masa transisi/pancaroba.

"Kejadian hujan lebat/es disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi/pancaroba musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya," kata Harry. (jbr/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads