"Ya kita Natal dan tahun baru ini kita backup. Jadi Satuan KBR tidak hanya mengawasi bahan-bahan (kimia), tapi kita juga lakukan pengamanan, khususnya giat VVIP, sterilisasi lokasi Presiden dan Wakil Presiden tentang keamanan berkaitan KBR," kata Komandan Satuan KBR Pasukan Gegana Brimob Polri Kombes Desman S Tarigan, Rabu (12/12/2018).
![]() |
Desman menyampaikan ini dalam focus group discussion (FGD) bertema 'Membangun Kesiapsiagaan Keamanan Kimia, Biologi, dan Radioaktif di Indonesia' yang digelar di Fave Hotel, Jl Margonda Raya, Kemiri Muka, Beji, Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, ujarnya, ancaman penggunaan bom bahan kimia di Indonesia memang belum ada. Namun personel KBR bersiaga karena di luar negeri sudah ada serangan yang menggunakan bahan kimia.
![]() |
Di luar itu, dia mengatakan, personel KBR saat ini sudah bersiaga terhadap dunia industri, rumah sakit, hingga distribusi bahan kimia cair. Selain itu, personel KBR mengantisipasi penyelundupan bahan kimia.
"Bukan hanya industri, tapi juga tempat-tempat masuknya seperti tadi ada masukan dari Bakamla begitu luasnya perairan kita. Mungkin bandara terpantau, tapi masuk KBR maupun penyelundupan segala macamnya, ini perlu pengawasan secara ketat," kata Desman.
Dalam kegiatan ini, KBR Gegana memamerkan peralatan dan pakaian mereka. Ada pakaian dan alat-alat khusus yang akan dikenakan KBR Gegana untuk menangani persoalan yang berkaitan dengan bahan kimia. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini