"Untuk timses, bersedia juga," ungkap Muhidin saat dimintai konfirmasi soal tawaran TKN Jokowi-Ma'ruf, Rabu (12/12/2018).
Muhidin tampaknya total mendukung Jokowi-Ma'ruf. Ia mengaku tak mempermasalahkan pemecatan oleh PAN karena tak mengikuti kebijakan partai yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang itu (pemecatan) adalah tindakan DPP, nggak masalah. Saya tetap, walaupun dipecat, saya tetap di Jokowi," kata Muhidin.
Meski dicopot dari jabatan bergengsi, eks Wali Kota Banjarmasin ini mengaku akan tetap setia kepada PAN. Menurut Muhidin, ia dan jajarannya memutuskan mendukung Jokowi-Ma'ruf karena untuk membesarkan partai.
"Saya tetap saja komit membesarkan PAN karena kita ingin memutihkan Kalsel," tuturnya.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, memuji langkah Muhidin yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 itu pada Minggu (9/12) lalu. Ia juga menawari Muhidin dan gerbongnya masuk jajaran timses bila berkenan.
"Kalau misalnya mereka dipecat di partainya, kami akan terima di tim sukses, dengan senang hati. Bukan hanya Ketua PAN Kalsel, tapi seluruh gerbongnya, tokoh-tokoh yang direkomendasikan, akan kita masukkan ke timses," sebut Karding, Rabu (12/12). (elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini