3 Jam Mencekam di Polsek Ciracas

3 Jam Mencekam di Polsek Ciracas

Rivki, Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 12 Des 2018 16:31 WIB
Polsek Ciracas/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Jam sudah menuju tengah malam, tiba-tiba segerombolan orang datang ke Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Tak jelas apa tujuannya, suasana jadi tegang.

Sekitar pukul 23.30 WIB, Selasa (11/12) jumlah massa makin banyak. Bercampur juga dengan warga berkerumun. Jalan raya di depan Polsek Ciracas ditutup, lalu lintas dari Pasar Rebo arah Cililitan dan sebaliknya lumpuh.

Lewat tengah malam, sekitar pukul 00.30 WIB, Rabu (12/12), gerombolan massa bermotor juga datang ke Polsek Ciracas. Mereka meraungkan suara motor di sekitar Polsek Ciracas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Massa) pakai baju biasa-biasa saja. Kalau ke sana kan (Mapolsek) pas ada yang bawa bambu, ada yang bawa pentungan-pentungan," kata seorang ibu yang tinggal di dekat lokasi kejadian.






Sepuluh menit kemudian, jalan raya di depan Polsek Ciracas benar-benar bersih. Ada sejumlah pria bermotor meminta warga masuk ke rumah. Mereka juga melarang warga mengambil gambar di lokasi.

"Orang-orang mukulin kendaraan di dalam," kata saksi yang mengintip dari jendela ke arah Polsek Ciracas.

Suara dentuman juga terdengar dari Polsek Ciracas sekitar pukul 00.53 WIB. Belum diketahui asal dentuman ini, tapi massa menggulingkan mobil dan membakar mobil di halaman Polsek Ciracas.

Sekitar pukul 01.20 WIB, Rabu (12/12), Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dan Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto datang ke lokasi. Tapi hanya Kapolda yang memberikan keterangan mengenai kejadian soal tindakan brutal massa yang merusak Polsek Ciracas

Setelah situasi kondusif, jalan di depan Polsek Ciracas, dibuka pukul 01.50 WIB. Kapolda Irjen Idham menyebut dugaan awal kaitan perusakan dengan kasus pengeroyokan anggota TNI di Cibubur, Jaktim.






Massa diduga tidak puas dengan penanganan pelaku pemukulan rekannya hingga mencari ke Polsek Ciracas. Tapi penyelidikan terkait perusakan Polsek masih dilakukan.

Sedangkan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi menegaskan pihaknya menyerahkan pengungkapan pelaku penyerangan yang juga membakar mobil patroli polisi kepada kepolisian.





"Kita tidak bisa dengan cepat menarik kesimpulan bahwa itu anggota TNI," ujar Kristomei, Rabu (12/12).

Polri saat ini mengusut dalang di balik penyerangan Polsek Ciracas. Sedangkan satu orang tukang parkir berinisial A yang diduga terlibat mengeroyok anggota TNI sudah ditangkap polisi.



Tonton juga video 'Suasana Tegang Penghalauan Massa di Mapolsek Ciracas':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads