PDIP Tunggu La Nyalla Tebus Dosa dengan Menangkan Jokowi di Madura

PDIP Tunggu La Nyalla Tebus Dosa dengan Menangkan Jokowi di Madura

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 12 Des 2018 16:27 WIB
PDIP Tunggu La Nyalla Tebus Dosa dengan Menangkan Jokowi di Madura
Eva Sundari (Tsarina/detikcom)
Jakarta - PDIP yakin La Nyalla Mattalitti dapat memberikan efek pada pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Madura, Jawa Timur. Itu mengingat sepak terjang mantan Ketum PSSI tersebut di Jatim.

"Saya percaya power LN (La Nyalla), apalagi sebelumnya dia di kubu sebelah di Jatim (pada Pilpres 2014). Pasti ada dampaknya bagi pilpres ya," ujar Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Rabu (12/12/2018).


Apalagi, kata Eva, Madura juga merupakan basis Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu tentu akan semakin mempermudah pihaknya menggaet suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi Madura adalah basis NU yang amat hormat ke Ma'ruf Amin," kata Eva.

"Kita tunggu saja pembuktian LN, sebagai bagian dari nebus dosa setelah pengakuan dia ikut nyebar Obor Rakyat dan fitnah PKI," imbuhnya.


Kendati demikian, Eva menyayangkan sikap optimistis La Nyalla yang dibarengi sesumbar potong leher. Menurut dia, meski meyakini Jokowi-Ma'ruf akan meraup suara di Madura, La Nyalla tidak boleh asal sesumbar.

Sesumbar potong leher oleh La Nyalla itu dilontarkan mantan Ketum PSSI tersebut saat mengunjungi Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. La Nyalla menyatakan akan memotong lehernya jika Prabowo-Sandiaga menang di Madura saat Pilpres 2019.

"Tidak perlu ekstrem-ekstrem gitu. Bunuh diri itu dosa lho. Lebih baik dibuktikan saat pengumuman tanggal 17 (April 2019) nanti Jokowi-Ma'ruf Amin menang telak," pungkasnya. (mae/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads