Bupati Cianjur Kena OTT KPK, NasDem: Harus Mundur!

Jakarta - Partai NasDem mengatakan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK harus mundur dari Garda Pemuda NasDem Jawa Barat. Hal tersebut merupakan aturan partai.

"Yang bersangkutan mundur dari Garda Pemuda. Kebijakan di NasDem, tiap kader baik di sayap seperti Garda Pemuda maupun partai, harus mundur," kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago saat ditanya soal tindakan partai atas OTT Irvan, Rabu (12/12/2018).

Baca juga: Bupati Cianjur yang Kena OTT KPK Ketua GP NasDem Jabar

Irvan merupakan Ketua GP NasDem Jawa Barat. Dia dikukuhkan sebagai Ketua GP NasDem Jabar pada 9 Juli 2018 oleh Ketua Umum GP NasDem Prananda Surya Paloh.

KPK sebelumnya mengamankan Irvan bersama 5 orang lainnya dalam OTT hari ini. Irvan diduga menerima duit suap berkaitan dengan anggaran pendidikan.

Baca juga: OTT Bupati Cianjur Terkait Anggaran Pendidikan

Duit suap untuk Irvan diduga dikumpulkan dari kepala sekolah se-Kabupaten Cianjur. KPK juga menyita duit Rp 1,5 miliar saat OTT.

Kini, Irvan diperiksa secara intensif oleh KPK. Dia dan orang-orang yang diamankan saat ini masih berstatus sebagai saksi. KPK punya waktu 1x24 jam sebelum menentukan status hukum para pihak yang diamankan tersebut. (haf/haf)