Kodam: Kalau Ada TNI Terlibat Penyerangan Polsek Ciracas, Pasti Diproses

Kodam: Kalau Ada TNI Terlibat Penyerangan Polsek Ciracas, Pasti Diproses

Dhani Irawan - detikNews
Rabu, 12 Des 2018 10:25 WIB
Kondisi Mapolsek Ciracas pagi ini setelah dirusak massa pada Selasa, 11 Desember, malam. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Kodam Jaya turut membantu polisi mencari tahu pelaku perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur. Kodam Jaya memastikan akan memproses hukum para pelaku perusakan itu apabila benar berasal dari unsur TNI. Namun Kodam Jaya meminta tidak ada kesimpulan buru-buru.

"Kalau nanti memang nanti ada anggota TNI yang terlibat, jelas kita akan proses dan kita tindaklanjuti dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi kepada detikcom, Rabu (12/12/2018).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Kristomei meminta siapa pun tidak tergesa-gesa menarik kesimpulan bahwa sekelompok orang yang merusak markas kepolisian di Ciracas itu adalah anggota TNI. Di sisi lain, dia menghormati penyelidikan yang dilakukan kepolisian terkait hal itu.

"Yang jelas, percayalah bahwa TNI dan Polri bekerja sama untuk mengungkap masalah ini," imbuh Kristomei.




Peristiwa perusakan tersebut terjadi pada Selasa, 11 Desember 2018, sekitar pukul 22.00 WIB. Sejumlah mobil dan sepeda motor yang ada di parkiran digulingkan, dirusak, lalu dibakar. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memiliki dugaan awal perusakan tersebut terkait kejadian oknum anggota TNI yang dikeroyok tukang parkir sehari sebelumnya.


Saksikan juga video 'Jejak Penyerangan Mapolsek Ciracas, Mobil Polisi Hancur':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads