Ungkap Teror Bom di Kuta, Polda Bali Periksa CCTV

Jakarta - Polda Bali menyelidiki pelaku yang meletakkan rangkaian bom yang tergeletak di lantai hotel Kuta Paradiso, Kuta, Bali, Rabu (31/08/2005) kemarin. Saat ini, Polda Bali memeriksa CCTV yang terpasang di hotel.Demikian disampaikan Kapolda Bali Irjen Polisi Made Mangku Pastika usai menghadiri HUT Polwan di Mapolda Bali, Jalan WR Supartman, Denpasar, Kamis (01/09/2005)."Saya belum menerima hasil penyelidikan tetapi upaya penyelidikan dan penyidikan terus dilakukan dengan mengecek kembali tamu-tamu hotel dengan memeriksa CCTV," katanya.Pastika menjelaskan, rangkaian bom yang belum sempurna itu rencanakan akan digunakan untuk bom berdaya ledak rendah. Rangkaian itu belum dikatakan bom karena tidak terdapat black powder.Polda Bali saat ini memperketat pengamanan Bali, mulai dari menjaga semua pintu masuk ke Bali, seperti Pelabuhan Laut Gilimanuk, Padangbai, Bandara Ngurah Rai. "Semua tempat yang memungkinkan adanya serangan kita tingkatkan pengamanannya," katanya.Pastika mengaku belum mengetahui kelompok-kelompok yang diduga sebagai pelaku teror bom tersebut. Namun ketika ditanya apakah pelakunya adalah kelompok lulusan Mindanao Filipina, Pastika mengakui adanya kemungkinan itu. Seperti diketahui, benda mencurigakan yang ditemukan ternyata sebuah bom yang belum sempurna. Benda itu cuma kurang satu unsur berupa bahan peledak low explosive. Namun begitu, bom tersebut bisa meledak setiap saat karena ada timernya.Rangkaian bom itu terdapat kabel, baterai sembilan volt, indikator berupa lampu enam watt, dua buah timer, satu digital dan satu analog, kemudian ada paralon berisi bubuk arang. (atq/)