Pemerintah Paparkan Skenario Kebijakan BBM 5 September
Kamis, 01 Sep 2005 18:33 WIB
Jakarta - Menteri ESDM Purnomo Yosgiantoro akan memaparkan skenario kebijakan pemerintah untuk menangani masalah kelangkaan dan tingginya harga BBM kepada DPR-RI pada 5 September 2005. Pemerintah sudah menyiapkan beberapa skenario. "Ada beberapa skenario. Tunggu saja tanggal 5 besok," kata Purnomo, usai mengikuti sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2005).Purnomo hanya melempar senyuman sambil mempercepat langkahnya, ketika ditanya oleh wartawan apakah salah satu skenario tersebut adalah kepastian pelaksanaan dari rencana kenaikan harga BBM. Ditemui pada kesempatan sama, Menko Perekonomian Aburizal Bakrie menyatakan sejauh ini belum ditetapkan kapan kenaikan harga jual BBM. Tapi ia memastikan sebelum rencana itu dilaksanakan, pemerintah akan menuntaskan dahulu penguatan fiskal dan moneter oleh BI.Termasuk juga memantapkan kebijakan yang terkait dengan bidang energi. Prioritasnya adalah dalam penyaluran total dana kompensasi dari kenaikan BBM pada 1 Maret lalu."Apakah dana kompensasi yang lama dapat disalurkan September ini? Mau disalurkan dengan cash atau dengan cara apa? Bagaimana TOR konservasi dan strategi energi? Jika sudah siap maka rencana itu dapat kita penuhi," tambahnya.Sementara Ketua Bappenas Sri Mulyani memaparkan, realisasi dana kompensasi BBM akibat kenaikan harga BBM 1 Maret, hingga saat ini baru mencapai 50% secara nasional. "Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 47% di sembilan provinsi. Kesehatan, yang Askes sudah 50%. Untuk PU (Pekerjaan Umum), masih ada 11 ribu desa belum ada, tapi sudah 5 ribu lebih yang siap melakukan pencairan," urainya.
(asy/)